China akan Bangun Pabrik Pembasmi Hama di Kukar, Wagub Anhui Berkunjung ke Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Gubernur Provinsi Anhui, Republik Rakyat Tiongkok, Sun Yong kembali berkunjung ke Kalimantan Timur.

Dia membawa sejumlah pengusaha Tiongkok atau yang dulu lebih dikenal dengan China.

Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Seno Aji mengatakan kerja sama dengan Provinsi Anhui ini sesungguhnya sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu.

Kunjungan ini menindaklanjuti proses kerja sama yang sudah terjalin baik sebelumnya.

"Ternyata konsep kerja sama ini sudah dimulai beberapa tahun lalu. Setelah mereka teliti, dari beberapa sektor itu mereka sangat tertarik dengan pertanian," kata Wagub Seno usai pertemuan dengan Delegasi Anhui di Ruang Rapat Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (21/3/2025).

Baca juga: Wacana Pemprov Kaltim Ajukan Ambil Alih Jalur Pelayaran Sungai Mahakam Disorot, Ngapain Berebut?

Sebagai bukti keseriusan para pengusaha Anhui, mereka akan segera membangun pabrik pestisida di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Namun belum secara rinci dijelaskan, lokasi persis rencana pembangunan pabrik tersebut. Menurut Wagub Seno Aji, rencana investasi ini tentu sangat sejalan dengan kerja sama Indonesia - Tiongkok (China) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo dan Presiden China Xi Jinping.

Rencana ini pun sejalan pula dengan seruan Presiden Prabowo agar Indonesia bergotong royong mencapai kemandirian dan swasembada pangan.

"Mereka akan bangun pabrik pestisida, pabrik pembasmi hama. Mudah-mudahan ini berjalan baik," harap Wagub.

Diungkapkan juga, saat ini pihak Anhui melalui PT AGX sudah mengajukan proposal, namun belum ditemukan kecocokan untuk masalah bagi hasil dan sewa menyewa lahan. 

"Untuk itu, kami akan segera lakukan finalisasi," tegas Wagub.

Pada intinya, Wagub berharap agar kerja sama dengan Anhui bisa segera terealisasi dan memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat kedua provinsi.

Selain di bidang pertanian, kerja sama juga akan dilakukan di bidang investasi, industri dan perdagangan, pariwisata, kependidikan dan riset.

Pemprov Kaltim, lanjut Wagub, sangat mengapresiasi semangat kolaborasi  yang telah terbangun antara Provinsi Anhui dan Kaltim. Termasuk peran Kadin Anhui dan para investor yang datang ke Kalimantan Timur. 

"Kami percaya kerja sama erat ini akan memberi manfaat bagi kedua provinsi, baik ekonomi, budaya dan sosial," tegas Wagub Seno.

Baca juga: Pemprov Kaltim Ajukan Ambil Alih Pengelolaan Alur Pelayaran di Bawah Jembatan Mahakam I Samarinda

Dari diskusi ini juga dibuka peluang pertukaran pelajar/mahasiswa sebanyak 50 orang antara Universitas Mulawarman dan universitas di Anhui.

Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Mulawarman belajar ke Anhui dan 50 mahasiswa Anhui belajar ke Universitas Mulawarman Samarinda.

“Mungkin juga nanti termasuk mahasiswa ITK atau Polnes Samarinda,” imbuhnya.

Sementara Wakil Gubernur Provinsi Anhui Sun Yong merasakan keramahtamahan Kaltim sejak kedatangan mereka.

"Terima kasih atas sambutan yang ramah ini. Kelak kita harus lanjutkan kerja sama ini," kata Sun Yong.

"Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk kelanjutan kerja sama di beberapa sektor," sambung Sun Yong.

Sebelumnya Wagub Seno juga mengungkapkan jika Kaltim dengan luas 127.000 hektare dan 4 juta jiwa memiliki prospek lahan yang luas. 

Kaltim memiliki banyak ruang untuk kerja sama pertanian, peternakan dan juga pendidikan.

Hadir mendampingi Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad, serta para kepala organisasi perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim. (sul/ky/adv)