Berita Mahul Terkini

Dampak TMMD di Laham Mahakam Ulu Kaltim, Petani Mudah Bawa Panen hingga Pelajar tak Berlumur Lumpur

Pengerjaan semenisasi jalan di Kampung Laham, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur oleh Tentara Nasional Indonesia.

|
Penulis: Febriawan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
TMMD DI MAHULU - Sejak hadirnya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Laham, telah menjadi harapan baru yang nyata, membawa perubahan yang lebih baik, Selasa 11 Maret 2025. TNI bersama warga melakukan semenisasi jalan. (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG – Pengerjaan semenisasi jalan di Kampung Laham, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur oleh Tentara Nasional Indonesia dalam TMMD memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. 

Contoh di antaranya, pembuatan semenisasi jalan selebar 4 meter dengan panjang 700 meter ini memberikan kemudahan warga, terutama mereka para petani dan pelajar sekolah. 

Kesan ini disampaikan secara langsung oleh Kepala Adat Kampung Laham, Petrus Juk kepada TribunKaltim.co, Selasa (25/5/2025) di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur

Bagi dia, sejak hadirnya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Laham, telah menjadi harapan baru yang nyata, membawa perubahan yang lebih baik. 

Baca juga: 2 Kendala Utama Program TMMD Menurut Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun

Karena TMMD yang digawangi TNI bukan saja memperbaiki rumah warga yang rusak tetapi jalan setapak yang selama ini sulit dilalui juga ikut diperbaiki.

"Jalan jadi bagus, mulus," tutur Petrus Juk.

Program TMMD) ke-123 membuka jalan bagi masyarakat Laham Mahakam Ulu,  berefek positif bagi para petani. "Kami ungkapkan rasa syukur yang mendalam bagi seluruh warga," katanya. 

TMMD DI MAHULU - Sejak hadirnya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Laham, telah menjadi harapan baru yang nyata, membawa perubahan yang lebih baik. TNI bersama warga melakukan perbaikan rumah rusak milik warga. 
TMMD DI MAHULU - Sejak hadirnya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Laham, telah menjadi harapan baru yang nyata, membawa perubahan yang lebih baik. TNI bersama warga melakukan perbaikan rumah rusak milik warga pada Selasa, 11 Maret 2025. (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN)

Saat program TMMD berjalan, TNI terlihat begitu semangat, tanpa kenal menyerah untuk membantu masyarakat. Membangun bersama warga untuk perbaikan Kampung Laham

Bayangkan saja, saat itu para TNI mengerjakan jalan seolah tidak kenal waktu, mulai pagi hingga malam, dikerjakan. Kadang cuaca hujan deras turun, tetap konsisten diselesaikan secara baik.

Perjuangan TNI tidak ringan, mengerjakan infrastruktur penuh tantangan, di antaranya harus mengambil bahan material pembangunan harus bersusah payah. 

Petrus Juk, mengungkapkan betapa masyarakat adat sangat mendukung program ini. 

Baginya, TMMD adalah berkah yang tidak hanya datang sekali, tetapi harapannya bisa hadir setiap tahun.

20250325_Jalan Becek di Laham Mahulu
TMMD DI MAHULU - Tantangan dan rintangan membangun jalan di Laham, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Sejak hadirnya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Laham, telah menjadi harapan baru yang nyata, membawa perubahan yang lebih baik, Selasa 11 Maret 2025. TNI bersama warga melakukan semenisasi jalan. (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN)

“Kalau bisa setiap tahun ada TMMD. Banyak kelompok tani kita yang bergantung pada jalan yang dibangun ini. Saat kering, jalan masih bisa dilewati, tapi kalau hujan, mustahil,” ujar Petrus Juk.

Petrus juga menyoroti Gunung Lajau, daerah yang selama ini menjadi tantangan besar bagi masyarakat.

Ia berharap ke depan, TMMD bisa turut membuka akses di wilayah tersebut, sehingga warga tidak lagi kesulitan saat menuju ladang dan perkebunan.

Program TMMD Menghubungkan Antar Daerah

Hal senada disampaikan Petinggi Kampung Laham, Stepanus di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur

Baginya, TMMD telah menjadi solusi atas kesulitan infrastruktur yang selama ini dihadapi masyarakat. 

Jalan dan jembatan bukan hanya memudahkan perjalanan, tetapi juga menjadi penghubung vital antar kabupaten, desa, hingga ladang dan kebun warga.

“Kami bersyukur dengan program TMMD. Jalan yang selama ini menjadi kendala kini mulai teratasi," beber Stepanus.

20250325_Bangun Jalan di Laham pada Malam
TMMD DI MAHULU - Sejak hadirnya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Laham, telah menjadi harapan baru yang nyata, membawa perubahan yang lebih baik, Selasa 11 Maret 2025. TNI bersama warga melakukan semenisasi jalan. 

"Harapan kami, ke depan, jalan-jalan di wilayah yang sulit dilintasi juga bisa dikerjakan,” kata Stepanus.

Berkat program TMMD Ke-123, Kampung Laham kini memiliki jalan selebar 4 meter dengan panjang 700 meter yang telah disemenisasi.

Infrastruktur ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol perubahan dan kemajuan bagi masyarakat adat yang telah lama mendambakan akses lebih baik.

“Kami bekerja bersama-sama, sinergitas dari perencanaan hingga pelaksanaan, bukan hanya dari TNI saja, semua bertujuan kemanunggalan. Hasilnya nanti masyakarat menikmati,” ucap Kepala Kelompok Staf Ahli Kodam VI/Mulawarman Brigjen TNI, Yuswandi.

Di tengah kondisi geografis Kalimantan Timur yang kerap menjadi tantangan bagi warganya, setiap meter jalan yang terbuka adalah secercah harapan baru.

Mudah Bawa Hasil Panen

Kata Petinggi Kampung Laham, Stepanus, para petani Kampung Laham kini lebih mudah mengangkut hasil panen pertanian.

Belum lagi anak-anak bisa bersekolah tanpa harus bergelut dengan lumpur saat hujan, dan kehidupan warga semakin berubah.

TMMD bukan sekadar program pembangunan, tetapi juga bukti nyata bagaimana TNI hadir di tengah masyarakat, membangun negeri dengan kerja nyata.

Kampung Laham di Mahakam Ulu jalan yang kini terbuka bukan hanya jalur menuju ladang, tetapi juga jalan menuju masa depan yang lebih baik. 

Sinergi TNI Bersama Warga Mahakam Ulu

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Kampung Laham, Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur resmi ditutup pada Kamis (20/3/2025). 

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun, mengapresiasi sinergi antara TNI dan masyarakat yang berhasil menuntaskan berbagai program pembangunan dalam waktu singkat.  

Baca juga: Dandim 0912 Kubar: Program Penyediaan Air Bersih Tetap Lanjut Terlepas dari Ada atau Tidaknya TMMD

"Kami ingin mengucapkan terima kasih karena semua aktivitas yang diprogramkan dalam TMMD ini sudah bisa dikerjakan dalam waktu yang singkat, yaitu satu bulan selesai," katanya saat ditemui TribunKaltim.co usai upacara penutupan TMMD yang berlangsung di Lapangan Kampung Laham, Mahakam Ulu.  

Sejumlah program fisik telah diselesaikan dalam TMMD ke-123 ini, ada banyak yang dihasilkan yaitu di antaranya:

  • Semenisasi jalan;
  • Pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK);
  • Penyediaan air bersih;
  • hingga rehabilitasi rumah layak huni. 

Selain itu, kegiatan non-fisik juga turut digelar, seperti penyuluhan hukum, edukasi bahaya narkoba, serta kampanye penerimaan anggota TNI.  

Ada banyak kegiatan fisik seperti semenisasi jalan, MCK, air bersih, dan rehab rumah layak huni. 

"Selain itu, juga ada penyuluhan hukum dan kampanye tentang penerimaan TNI yang sangat bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya. 

Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program serupa di masa mendatang, tidak hanya terbatas di Kampung Laham, tetapi juga mencakup wilayah lain di Mahakam Ulu

"Harapan kita ke depan, TMMD ini tidak hanya terbatas di Laham, tapi bisa menjangkau wilayah yang lebih luas lagi," ujarnya.  

Baca juga: TMMD ke 123 di Kampung Laham Mahulu, Harapan Akses Jalan Lebih Baik Bagi Warga

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan TMMD ke-123 di Mahulu.  

"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin. Sinergi seperti ini sangat penting untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.  

Dengan berakhirnya TMMD ke-123, diharapkan hasil pembangunan yang telah dicapai dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Mahulu serta mempererat hubungan antara TNI dan warga setempat.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved