Bakal Lanjutkan Visi Kukar Idaman, Tekad Aulia-Rendi Menang di PSU Pilkada Kukar

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - DPC PDI Perjuangan menyiapkan strategi pemenangan dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar).

Sebagai tindaklanjut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar yang telah menetapkan Aulia Rahman Basri - Rendi Solihin sebagai pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) pada Minggu (23/3/2025) lalu.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI-P Kukar, Rusdiono mengatakan penetapan Aulia-Rendi menjadi kabar gembira bagi masyarakat.

Baca juga: Satpol PP Kukar Kaltim Ancam Penjarakan Penjual Petasan Daya Ledak 2.0 Gram

Mengingat keduanya adalah dua tokoh muda yang akan membawa perubahan dan kemajuan di Kukar.

Sebagai tonggak kiri Edi Damansyah, Aulia Rahman Basri akan memberikan semangat baru dengan tetap melanjutkan program-program yang sudah digaungkan dalam Pilkada 2024.

Melalui visi Kukar Idaman yang berfokus untuk kemajuan, serta kesejahteraan masyarakat Kukar.

Paslon yang diusung oleh PDI-P bersama Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Buruh dan Partai Umat ini siap memenangkan PSU Pilkada 2025.

Dengan strategi konsolidasi kepada seluruh partisipan pendukung paslon nomor urut 01, yakni menguatkan kembali relawan yang tersebar di seluruh Kecamatan dan Desa.

"Kita rapikan semua partisipan, agar bisa memenangkan kembali Pilkada Kukar bersama Aulia-Rendi dalam pelaksanaan PSU 2025," ujar Rudiono, saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Rabu (26/3/2025).

Dengan waktu yang singkat ini, PDI-P Kukar akan menyiasati tantangan untuk meningkatkan elektabilitas Aulia Rahman Basri sebagai pengganti Edi Damansyah. Dengan mendekatkan diri ke masyarakat Kukar.

Persiapan yang digencarkan untuk menghadapi PSU ialah melakukan konsolidasi dari DPC hingga ke ranting dan relawan.  

"Struktur kemarin sudah ada, akan kami kerahkan seluruh relawan, kami perkuat lagi karena mereka siap bekerja dari waktu yang sangat mepet ini," ucapnya.

Sementara itu, Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI-P Kukar, PDI Perjuangan, Toni Kumayza menyebut bahwa PSU ini bukanlah akhir dari segalanya. Melainkan momentum baru untuk menjaga suara kemenangan pada Pilkada 2024 lalu.

Pada kesempatan PSU ini, pihaknya fokus memantapkan pengamanan untuk menjaga 70 persen kemenangan suara pada Pilkada 2024.

"Membukti juga bahwa suara rakyat yang diberikan kemarin (Pilkada 2024), tidak dapat diredam oleh isu apapun," pungkasnya. (*)