Tribun Kaltim Hari Ini
Ambulans Masuk Bengkel, Polres Bontang Sidak SPBU, Pengendara Keluhkan Kendaraan Rusak Usai Isi BBM
Hampir dua pekan belakangan ramai masyarakat beberapa daerah Kaltim alami kendala pada kendaraannya pasca mengisi BBM
Salah seorang warga, Dalle, mengaku motornya, Honda Beat, mengalami kendala setelah mengisi Pertamax di salah satu SPBU di Kota Bontang pada 30 Maret lalu.
Ia baru menyadari masalah tersebut ketika indikator bahan bakar menunjukkan sisa dua batang.
Baca juga: Viral Keluhan Masyarakat BBM Tercampur Air, Kapolres Bontang Kaltim Sidak ke Sejumlah SPBU
Dugaan sementara, BBM yang ia beli mengandung campuran air.
"Sisa dua batang itu baru terasa brebet (tersendat-sendat), apalagi kalau jalan pelan," ungkapnya kepada Tribunkaltim, Rabu (2/4).
Sementara, Fajar Mappa, seorang karyawan swasta di Balikpapan bercerita bahwa motor matic miliknya tiba-tiba mengalami kendala setelah mengisi bahan bakar.
Pada awalnya, ia mengisi Pertamax, lalu setelah bahan bakar mulai berkurang, ia kembali mengisi dengan Pertamax Turbo di SPBU yang berbeda.
Fajar menceritakan bahwa awalnya motor masih bisa digunakan dengan normal.
Namun, beberapa jam setelah pengisian bahan bakar kedua, kendaraannya mulai menunjukkan gejala kerusakan.
"Jelang sore jam 4-an gitu, isinya siang. Baru tiba-tiba motor itu nyala nyendat-nyendat tiba-tiba mati," ujar Fajar
Motor miliknya menyala sebentar, lalu kembali mati.
Hal ini terus terjadi hingga akhirnya ia memutuskan untuk membawanya ke bengkel guna memastikan penyebab kerusakan.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh mekanik di bengkel, beberapa komponen utama mesin seperti filter, injektor, dan manifold dibersihkan.
Namun, meskipun sudah melalui proses pembersihan, motor tetap mengalami masalah yang sama, yakni tersendat-sendat saat digas dan sulit menyala dengan normal.
Melihat kondisi ini, mekanik kemudian melakukan pengecekan lebih lanjut dan menemukan bahwa fuel pump dalam kondisi kotor.
"Nah setelah dicek lagi sama mekaniknya, dibuka fuel pumpnya ternyata kotor, jadi harus diganti," jelas Fajar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.