Lakukan Pengawasan Ketat, Pengawas SPBU Pesut Kukar Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pengawas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) memastikan bahan bakar minyak (BBM) yang diperjualbelikan kepada konsumen telah memenuhi standar kualitas.

Mulai dari proses pengiriman hingga penyimpanan yang diawasi melalui prosedur pengawasan ketat.

Pengawas SPBU Pesut, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Rully Effendy menjelaskan bahwa pihaknya selalu melakukan quality control saat menerima BBM yang datang.

Bahkan, kualitas Pertamax (RON 92) di SPBU Pesut adalah 0,745 yang berarti sangat layak.

Baca juga: Polres dan Pemkab Kukar Sidak 3 SPBU, BBM Dinyatakan Layak Diperjualbelikan

Sebagai informasi, SPBU Pesut sebelumnya sempat menerima komplain dari masyarakat atau konsumen.

"Ada ibu-ibu pengendara motor vario komplain, tapi langsung kami sedot dari tangki motor. Kemudian kita sampel di SPBU, dari tangki pengendara kita uji juga ke motor kantor. Alhamdulillah, tidak kenapa-kenapa," ulasnya.

Selain pengendara roda dua, ada juga pengendara roda empat yang komplain terkait dugaan BBM oplosan di SPBU Pesut.

"Tapi tidak ada bukti fisik, hanya lisan. Jadi kita tidak bisa mempertanggungjawabkan," imbuhnya.

Baca juga: Warga di Kukar Kaltim Jadi Korban Dugaan BBM Oplosan, Mobil Mogok saat Perjalanan Mudik

Rully menuturkan bahwa indikasi kualitas suatu BBM tidak bisa dilihat hanya berdasarkan warna saja, melainkan dari kualitas.

Pihaknya terus mengedukasi masyarakat mengenai hal ini.

"Anjuran dari Pertamina wajib menampilkan sample buat konsumen, kami di SPBU sebatas cek density, kualitas dan suhu. Untuk kandungan yang ada di BBM itu perlu uji laboratorium, kita tidak memiliki alatnya," pungkasnya.(*)