Berita Pemprov Kalimantan Timur

Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud Terbuka Terima Keluhan Masyarakat

Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud menegaskan bahwa dirinya terbuka menerima keluhan masyarakat.

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Diah Anggraeni
Adpimprov Kaltim/Arief
SIDAK SPBU - Gubernur H Rudy Mas'ud (Harum) saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PM Noor Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (5/4/2025). Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud langsung melakukan pengecekan lapangan usai menerima laporan banyak motor rusak setelah mengisi BBM di sejumlah SPBU. Penyebab masalah ini terus ditelusuri. (ADPIMPROV KALTIM/ARIEF) 

"Areal minimal 1.000 meter persegi. Untuk standar 5.000 meter persegi. Kalau di pinggir jalan ya minimal 3.000 meter persegu," terang Addieb Arselan.

Sedangkan untuk pengadaan perangkat SPBU diperlukan minimal sekitar Rp3 miliar dengan kapasitas 8 nozzle.

Margin keuntungan sekitar 4-5 persen dari harga penjualan pertalite, pertamax dan bio diesel. 

"Terima kasih Pak Gubernur. Semoga segera ada solusi," kata warga tadi.

Gubernur mengatakan akan berdiskusi dengan banyak pihak terkait untuk segera menemukan solusi terbaik mengurai antrean BBM bersubsidi dan menjaga kualitas BBM bersubsidi dan nonsubsidi agar tidak menyebabkan kerusakan pada mesin-mesin kendaraan seperti banyak dikeluhkan masyarakat beberapa waktu belakangan ini. (sul/ky/adv)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved