Kebakaran di Jalan Inpres Balikpapan
4 Fakta Kebakaran di Muara Rapak Balikpapan, Akses Sulit Dijangkau Sampai Korban Terpukul
Sore hari terjadi petaka kebakaran rumah di Jalan Inpres Balikpapan RT 48, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sore hari terjadi petaka kebakaran rumah di Jalan Inpres Balikpapan RT 48, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, 11 April 2205.
Peristiwa tragis ini berlangsung saat sebagian warga sedang sibuk berada di luar rumah.
Berikut 4 fakta soal kebakaran di RT 48, Kelurahan Muara Rapak, Kota Balikpapan yang dirangkum oleh TribunKaltim.co dari sumber resmi dan di lokasi kejadian.
- Akses Sulit Dijangkau
Kebakaran hebat melanda rumah penduduk di RT 48, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, pada Jumat sore (11/04).
Menurut pantauan TribunKaltim.co di lokasi kejadian, petugas pemadam kebakaran sempat mengalami kendala saat melakukan proses pemadaman.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Jalan Inpres Rapak Balikpapan Kaltim Sore Ini
Jalan yang sempit dan banyaknya kendaraan yang diparkir di pinggir jalan membuat mobil pemadam hanya bisa masuk satu lajur.
Selain itu, banyaknya warga yang berkumpul untuk menyaksikan kebakaran juga menyulitkan pergerakan petugas.
Tampak mobil pemadam kebakaran berjejer satu lajur karena jalan yang sempit. Selang untuk suplai air juga harus ditarik cukup panjang.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Saat tim pemadam tiba di lokasi, api sudah dalam kondisi membesar.

2. Rumah yang Dilahap Api 3 Lantai
Api menghanguskan satu unit rumah tiga lantai. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, Jumat (11/04/2025).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan, Usman Ali, mengatakan karena lokasi berada di kawasan padat penduduk, seluruh sektor pemadam langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca juga: Kampung Halaman Dilanda Kebakaran, Shin Tae-yong Salurkan Bantuan Rp561 Juta
“Karena daerah ini padat penduduk, semua UPT dari enam sektor kami turunkan, dengan kekuatan kurang lebih 15 unit armada. Kami juga dibantu 2 unit dari Pertamina, 1 unit dari Pertamina RU5, 1 dari PHM, serta personel dari Polda Kaltim dan TNI AL,” ujar Usman.
Bangunan yang terbakar terdiri dari tiga lantai, dua lantai di atas dan satu lantai di bawah permukaan tanah.
Sebuah rumah di sisi kanan, turut terdampak di bagian atap, namun berhasil diamankan sebelum api menyebar lebih luas.
3. Korban Terpukul Dilarikan ke RS
Selain menghanguskan satu rumah tiga lantai, insiden ini juga menyebabkan seorang warga mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, sekitar pukul 17.12 Wita, pemilik rumah, Nur Hasanah, dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans untuk mendapatkan penanganan medis.
Ia mengalami trauma, kaget dan tidak menyangka akan mengalami petaka kebakaran. Dan dirinya juga mengalami luka bakar di bagian telinga serta tangan.
Warga sekitar, Ernawati dari RT 45, mengaku melihat kondisi Ibu Nur Hasanah yang tampak terpukul akibat kejadian kebakaran ini.
Baca juga: Kebakaran di Karang Bugis Balikpapan, Warga Panik hingga Brimob Kaltim Kirim Mobil Water Cannon
“Tadi saya lihat Bu Nur Hasanah shock, dan mengalami luka bakar di bagian tangan dan telinga," katanya.
"Makanya kita sarankan dibawa saja ke rumah sakit biar mendapatkan penanganan khusus. Kayanya tadi telat keluar, mau menyelamatkan barang,” ujarnya.

4. Butuh Waktu Satu Jam
Dari kejadian kebakaran ini, tim pemadam membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk bisa taklukkan kobaran api.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, menyebutkan bahwa petugas gabungan dari enam sektor dikerahkan dalam penanganan kebakaran ini.
Rumah yang terbakar terdiri dari tiga lantai dan berada di kawasan padat penduduk. Api berhasil dikuasai dalam waktu satu jam.
Baca juga: 4 Fakta Kebakaran di Sungai Kapih Samarinda, Sempat Ada Cekcok dengan Istri dan Tetangga
Usman menambahkan, seluruh penghuni rumah telah berhasil dievakuasi.
Awalnya ada informasi satu anak tertinggal di dalam rumah, tapi setelah dicek, ternyata anak tersebut sudah kembali ke keluarganya.
"Jadi bisa kami pastikan tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
(TribunKaltim.co/Dwi Ardianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.