Berita Nasional Terkini

Internal PDIP Terbelah, Kubu Puan Condong Gabung Pemerintah, Hasto Ingatkan Soal Pengambilalihan

Mundurnya kongres PDIP, diduga karena adanya perpecahan di internal Partai berlogo Banteng tersebut.

KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
PDIP TERBELAH - Ilustrasi, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri foto bersama jajaran pengurus DPP dan 177 kadeenya yang terpilih sebagai kepala daerah di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).Mundurnya kongres PDIP, diduga karena adanya perpecahan di internal Partai berlogo Banteng tersebut. (KOMPAS.com/Syakirun Ni'am) 

Rakernas tersebut menghasilkan 17 sikap partai berlambang kepala banteng itu.

Di poin ke-17, DPP PDIP memohon kesediaan Megawati untuk menjadi ketua umum periode 2025-2030.

"Rakernas V partai setelah mendengarkan pandangan umum DPD PDI Perjuangan se-Indonesia memohon kesediaan Prof Dr Megawati Soekarnoputri untuk dapat diangkat dan ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025-2030 pada Kongres VI tahun 2025," ujar Ketua DPP PDIP Puan Maharani membacakan 17 sikap partai pada Minggu (26/5/2024).

Megawati juga diberikan mandat untuk menentukan sikap politik PDIP terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Rakernas V memandang pentingnya keteguhan kepemimpinan partai di dalam menghadapi transisi pemerintahan ke depan. Oleh karena itu, Rakernas V Partai memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PDI Perjuangan sesuai dengan ketentuan Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan untuk menentukan sikap politik partai terhadap pemerintah," ujar Puan. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDI-P Diterpa Isu Pengambilalihan dan Mundurnya Jadwal Kongres VI"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kongres PDIP Mundur Dinilai karena Internal Terbelah soal Sikap ke Pemerintah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved