Berita Nasional Terkini

Cerita Pilu Eks Pemain Sirkus Oriental Circus Indonesia, Disetrum hingga Dikurung di Kandang Macan

Kisah pilu mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia, dari dikurung di kandang macan hingga dijejali kotoran gajah.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram kementerian_ham-Kompas.com/Kiki Safitri
PEMAIN SIRKUS OCI - Selasa (15/4/2025) sejumlah mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) menggelar audiensi di Kementeriam HAM. Kepada pejabat KemanHAM, mantan pemain Oriental Circus Indonesia ini menceritakan deretan kisah pilu yang dialaminya bahkan sejak kecil. (Instagram kementerian_ham-Kompas.com/Kiki Safitri) 

Mugiyanto menilai tantangan hukum dalam kasus ini cukup berat, mengingat sebagian besar peristiwa terjadi di era 70-an hingga 80-an atau sebelum adanya Undang-Undang HAM di Indonesia.

Meski demikian, ia berpendapat para pelaku dapat dijerat hukum jika ditemukan unsur pidana.

 “Memang ini kasus lama. Pada masa itu, kita belum punya Undang-Undang HAM. Namun, bukan berarti tindak pidana yang terjadi tidak bisa dihukum.

Kita sudah punya KUHP sejak Indonesia merdeka,” jelasnya.

Di sisi lain, Kementerian HAM juga akan menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Komisi Nasional (Komnas) HAM.

Korban Sempat Lapor Mabes Polri

Sementara, Muhammad Soleh selaku pengacara para korban, menyebut bahwa Fifi sempat melaporkan dugaan pelanggaran itu ke Mabes Polri sejak tahun 1997.

Ia melaporkan dugaan pelanggaran Pasal 277 KUHP tentang penghilangan asal-usul. Namun, kasus tersebut dihentikan dengan alasan tidak cukup bukti.

“Dulu Bu Fifi pernah melaporkan ke Mabes Polri tentang penghilangan asal-usul, tapi akhirnya SP3 dikeluarkan. Alasannya, bukti tidak ada,” kata Soleh usai pertemuan.

“Kami bingung, karena dari 16 korban yang kami dampingi, hingga hari ini baru lima orang yang berhasil menemukan orang tua mereka, itu pun hasil usaha pribadi.

Sementara 11 orang lainnya masih belum mengetahui siapa orang tua kandung mereka,” bebernya.

Tanggapan Manajemen Taman Safari Indonesia

Pihak Taman Safari Indonesia juga telah merespons aduan para pengadu tersebut. 

Manajemen Taman Safari Indonesia mengatakan, masalah tersebut melibatkan individu tertentu.

Pihak manajemen Taman Safari Indonesia memastikan tidak memiliki keterikatan bisnis dengan mantan pemain sirkus tersebut.

“Taman Safari Indonesia Group sebagai perusahaan ingin menegaskan bahwa kami tidak memiliki keterkaitan, hubungan bisnis, maupun keterlibatan hukum dengan eks pemain sirkus yang disebutkan dalam video tersebut,” kata pihak manajemen dalam keterangan resmi.

Pihak manajemen menegaskan bahwa pihaknya merupakan badan usaha berbadan hukum yang berdiri secara independen dan tidak terafiliasi dengan pihak yang dimaksud.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved