Berita Nasional Terkini

Mahfud MD: UGM tak Perlu Terlibat Polemik Ijazah Jokowi, Pihak yang Mengeluarkan bukan Palsukan

Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD menyebut UGM tak perlu terlibat dalam polemik ijazah Jokowi. UGM adalah pihak yang mengeluarkan bukan memalsukan

Editor: Amalia Husnul A
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Sekelompok massa mendatangi kediaman Mantan Presiden Joko Widodo di Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (16/4/2025). Massa minta Jokowi menunjukkan ijazahnya. Di channel YouTube-nya, Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD menjelaskan posisi UGM dalam polemik ijazah Jokowi. Menurut Mahfud MD, UGM tak perlu terlibat dalam polemik ijazah Jokowi. UGM adalah pihak yang mengeluarkan bukan memalsukan. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin) 

Nanti dibuka saja di KPU, dulu daftar pertama (sebagai kepala daerah) kan di Solo, ketika namanya masih Drs. Joko Widodo sesudah jadi presiden itu ada ijazahnya lagi menjadi Ir. Joko Widodo.

Itu semua kan nanti bisa dibuka ke publik," ujar Mahfud.

UGM: Jokowi adalah Alumni Fakultas Kehutanan

Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengonfirmasi bahwa Joko Widodo adalah alumni Fakultas Kehutanan UGM.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa (15/4/2025), UGM menegaskan bahwa Joko Widodo menyelesaikan studi di kampus tersebut pada tahun 1985.

Selain itu, skripsi yang ditulis oleh Joko Widodo juga kini dapat diakses oleh publik.

Sekretaris Universitas Gadjah Mada, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., menegaskan bahwa Presiden ke-7 Republik Indonesia ini memang merupakan alumnus dari Fakultas Kehutanan. 

"Universitas Gadjah Mada menyatakan bahwa Joko Widodo adalah alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM),” ungkap Dr. Andi dalam pernyataan yang dipublikasikan di laman resmi UGM, Selasa (15/4/2025).

Joko Widodo, yang terdaftar dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681, memulai studinya pada tahun 1980 dan berhasil diwisuda pada 5 November 1985.

Dr. Andi melanjutkan, "Yang bersangkutan telah melaksanakan seluruh proses studi yang dimulai sejak tahun 1980 dan diwisuda pada 5 November 1985."

UGM juga menekankan bahwa mereka hanya akan memberikan data pribadi berdasarkan permintaan resmi dari aparat penegak hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Salah satu hal yang menarik perhatian adalah dokumen skripsi Joko Widodo yang berjudul "Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kotamady Surakarta" yang diselesaikan pada tahun 1985.

Baca juga: Beragam Respons dalam Polemik Ijazah Jokowi yang Dianggap Janggal, Ada UGM hingga Politikus PDIP

Skripsi tersebut kini tersedia untuk umum, namun hanya beberapa bagian yang dapat diakses publik. 

 UGM juga menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam isu atau konflik terkait permintaan penjelasan mengenai ijazah Jokowi yang sempat diajukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Dalam audiensi yang berlangsung pada 15 April 2025, Dr. Andi menambahkan, “UGM sebagai institusi publik yang melaksanakan sistem pendidikan tinggi di Indonesia terikat dengan peraturan perundang-undangan berkaitan dengan perlindungan data pribadi dan keterbukaan informasi publik.”

Dengan penjelasan ini, UGM berharap dapat meredakan spekulasi yang berkembang mengenai status akademik Joko Widodo dan memberikan transparansi terkait informasi yang bersifat publik.

Jokowi Tunjukkan Ijazah

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved