Update Hasil PSU di Kukar Kaltim Hari Ini 2025 Via Link Real Count KPU, Basri vs AYL vs Dendi

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah cara cek hasil PSU di Kukar Kaltim Hari Ini 2025 via link Real Count KPU, cek siapa menang!.

Cara cek hasil PSU di Kukar Kaltim Hari Ini 2025 via link Real Count KPU sangat mudah, dan Anda langung bisa memantu siapa yang menang

Adapun untuk PSU Pilkada Kutai Kartanegara diikuti oleh 3 pasangan calon yakni Paslon nomor urut 01 Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, Paslon nomot urut 02 Awang Yacoub Luthman (AYL) dan Akhmad Zaisdan (AZA) dan Paslon nomor urut 03 Dendi Suryadi dan Alif Turiadi.

Melalui Surat Konferensi Pers yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), terdapat 8 daerah yang siap menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) salah satu diantaranya Kabupaten Kutai Kartanegara.

Baca juga: Cabup Nomor Urut 3 Dendi Suryadi Bersama Istri Nyoblos PSU Pilkada Kukar di TPS 12 Melayu

(cara cek hasil PSU di Kukar Kaltim Hari Ini 2025 via link Real Count KPU bisa langsung dilihat di akhir artikel)

Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa Pemungutan Suara Ulang (PSU) akan diselenggarakan pada hari ini, Sabtu (19/4/2025).

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Kartanegara sudah dilangsungkan sebelumnya secara serentak pada tahun 2024 silam, namun karena terdapat permasalahan dalam perhitungan suara maka di lakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada hari ini..

Aulia Rahman Basri Ditemani Ibu dan Istri Nyoblos di TPS 001 Kota Bangun

Calon Bupati Kukar nomor urut 1, Aulia Rahman Basri, mencoblos di kampung halamannya di TPS 001 Desa Kota Bangun Ilir, Kecamatan Kota Bangun, Sabtu (19/4/2025). 

Aulia tak datang sendiri, Ia tiba bersama sang istri dan ibunda tercintanya, Sosok yang selalu hadir di setiap perjalanan penting dalam hidupnya. 

Berpakaian putih sederhana, keluarga kecil itu berjalan perlahan menyatu dalam kerumunan warga yang sama-sama hendak menggunakan hak pilih di PSU Pilkada Kukar.

Genggaman tangan ibunya tak pernah lepas, seperti ingin menyalurkan kekuatan dan restu pada hari yang menjadi puncak perjuangan demokrasi. 

Tak ada pengawalan berlebihan dan tak ada rombongan besar, Hanya senyum tulus yang dibalas warga dengan sapaan hangat. 

“Sebelum berangkat ke TPS, saya sudah meminta restu dari ibu. Beliau adalah sosok yang selalu mendampingi langkah saya, baik dalam kehidupan pribadi maupun perjuangan politik,” ujar Aulia usai mencoblos.

Baginya, hari pemungutan suara adalah momen reflektif sekaligus harapan.