Berita Nasional Terkini
Akui Ditelepon Prabowo, Cak Imin: Presiden Minta Sesama Menteri untuk Rapatkan Barisan
Mengaku dapat telepon dari Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto, Cak Imin sebut presiden minta agar sesama menteri dapat merapatkan barisan.
"Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya," ujar Trenggono usai pertemuan, Jumat, seperti dikutip dari Kompas.com.
Menanggapi itu, Mardani lantas mengingatkan fenomena '"matahari kembar".
Ia sebenarnya yakin, Prabowo tak akan merasa tersinggung dengan kunjungan para menterinya ke Presiden terdahulu.
Dirinya menekankan pentingnya jajaran kabinet untuk menjaga kewibawaan sosok pemimpin tertinggi dalam sistem pemerintahan.
"Namun, yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua," kata Mardani.
Menganggapi hal tersebut, Sufmi Dasco hanya menjawabnya dengan gurauan.
Ketika bergegas menuju mobilnya untuk meninggalkan rumah dinas Cak Imin, ia berkelakar bahwa kegiatan silaturahminya merupakan pertemuan dengan "bulan", bukan "matahari".
Baca juga: Kata Puan dan Sufmi Dasco soal Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Lebaran, Pengamat Soroti Peluangnya
"Ini bukan matahari, ini bulan. Bulan karena malam," ucap Dasco kepada wartawan di lokasi, Minggu (20/4/2025) malam.
(*)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Telepon Cak Imin, Prabowo Minta Menteri-menterinya Rapatkan Barisan"
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Kelakar Sufmi Dasco Usai Hadiri Halalbihalal di Rumah Cak Imin: Bukan Matahari Kembar, Ini Bulan"
Pernyataan Prabowo, Kapolri, dan Ketua DPR, Puan Janji DPR Lebih Mendengarkan Aspirasi Rakyat |
![]() |
---|
Demo Memanas di 11 Kota: Jakarta, Surabaya, hingga Makassar, Rakyat Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Setelah Eko Patrio, Kini Uya Kuya Minta Maaf karena Joget di DPR, Tidak Bermaksud Meledek |
![]() |
---|
Demonstran di DPR Cari Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, dan Tagih Janji Puan Buka Pintu untuk Rakyat |
![]() |
---|
Anggota DPR Bikin Gaduh, Jusuf Kalla: Jangan Bicara Asal-asalan dan Hina Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.