Berita Samarinda Terkini
Cerita 2 Wanita Bulungan Berjuang untuk Ujian di Unmul Samarinda, Keluar Ongkos Rp1 Juta
Kali ini ada cerita pemuda dari Bulungan, Kalimantan Utara berjuang untuk mendapatkan bangku kuliah di Unmul Samarinda, Kalimantan Timur
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kali ini ada cerita pemuda dari Bulungan, Kalimantan Utara berjuang untuk mendapatkan bangku kuliah di Univeristas Mulawarman (Unmul), Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Mereka ini adalah dua orang peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri.
Keduanya harus menempuh perjalanan darat selama sehari dari kampung halamannya di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara ke Samarinda, Kalimantan Timur.
Hal ini terungkap saat ditemui di Gedung Prof Masjaya, Jalan Sambaliung Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (23/4/2025) malam usai ujian UTBK.
Baca juga: Hutan Pendidikan Unmul Samarinda Dirusak Tambang, Balai Gakkum: 1 Orang tak Hadir Pemeriksaan
Jenvia Siska, peserta UTBK dari Kabupaten Bulungan, menceritakan kepada TribunKaltim.co.
Dia berangkat dari rumahnya di Bulungan pada Sabtu 19 April 2025 pagi melalui jalur darat hingga menempuh seharian ke Kota Samarinda pada Minggu 20 April 2025 malam.
"Saya lakukan untuk bisa kuliah di Unmul Samarinda. Setelah dapat info dari kakak kelasnya di SMA yang berhasil kuliah di Unmul," bebernya.
Menempuh dari Bulungan ke Samarinda agar bisa ikut UTBK harus merogoh kocek Rp1 juta.
"Saya mengurus persyaratan perserta seperti tanda peserta dan mengecek lokasi untuk ujian bersama 60 orang," ungkapnya.
Baca juga: Kajati Kaltim Bahas Masa Depan KUHAP di Unmul Samarinda, Revisi Sangat Penting
Dia pun patut bersyukur lantaran di Kota Samarinda ada sanak keluarga yang bisa dimintai pertolongan demi suksesnya mewujudkan impian kuliah di Unmul Samarinda.
"Syukurnya saya ada rumah keluarga, ada tante saya di Kota Samarinda, minta bantuan untuk berikan tempat tinggal sementara sama teman saya, Selvi," urai Jenvia.
Menurut dia, Unmul Samarinda kampus yang ideal, bagus untuk jadi wadah menggali ilmu. Juga teman-teman Jenvia banyak yang sudah kuliah di Unmul, pastinya tidak lagi diragukan kualitasnya.
"Saya ambil dua peminatan jurusan psikologi dan ekonomi pembanguman dengan cita-cita ingin jadi yang terbaik. Dan setelah mengunjungi lingkungan kampus Unmul positif, kampusnya cantik, bersih, lingkungannya cocok untuk belajar. Orangtua saya dukung disini. Semoga saya bisa keterima di Unmul," bebernya.
Pengakuan lainnya, Selvi, juga berminat masuk ke kampus Unmul lantaran mendapatkan informasi dari segala penjuru, di antaranya dari teman-teman hingga media massa.
"Saya mengambil jurusan teknik pertambangan karena prospeknya seusai kebutuhan lapangan kerja sekarang," ungkap Selvi.
Baca juga: Endgame Goes to Campus Universitas Mulawarman: Pendidikan Berbasis Lokal dan Berkelanjutan
Bagi dia, ujian yang dijalaninya akan tembus, diterima dengan lancar, bisa kuliah di Unmul karena selain bagus kampusnya juga lebih dekat dengan kampung halaman bila dibandingkan harus berkuliah di luar pulau Kalimantan.
"Saya tadi mengerjakan soal ujiannya lumayan susah. Saya optimis bisa dierima," tegas Selvi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.