Berita Kukar Terkini

Dorong Pemanfaatan Program Rp50 Juta Per RT, DPMD Kukar Siap Fasilitasi Pelatihan Keterampilan Dasar

Dorong pemanfaatan anggaran Rp50 juta per RT, DPMD Kutai Kartanegara siap fasilitasi pelatihan keterampilan dasar.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
FASILITASI PELATIHAN -Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto mengatakan, pemerintah terus mendorong pemanfaatan maksimal program Rp50 juta per RT sebagai sarana pengembangan ekonomi lokal.Pihaknya pun siap memfasilitasi pelatihan keterampilan yang bisa menumbuhkan usaha produktif di tengah masyarakat.(TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong pemanfaatan program bantuan keuangan pembangunan dengan anggaran Rp50 juta per RT.

Sebagaimana diketahui, program ini kembali digelontorkan pada tahun 2025 ini, sebagaimana yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar Idaman 2021-2026.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto mengatakan, pemerintah terus mendorong pemanfaatan maksimal anggaran Rp50 juta per RT sebagai sarana pengembangan ekonomi lokal.

Ia menjelaskan dana yang disalurkan dalam program tersebut bukan hanya untuk pembangunan fisik semata, melainkan juga dapat digunakan untuk kegiatan pemberdayaan.

Khususnya pelatihan yang berdampak langsung pada peningkatan ekonomi keluarga.

"Jika ada pemuda di RT yang ingin membentuk kelompok usaha seperti bengkel atau kelompok lainnya, kami sangat mendukungnya," kata Arianto, Minggu (27/4/2025).

Baca juga: DPMD Kukar Buka Formasi Pendekar IdamanTahun Ini, Prioritaskan Warga Lokal

Ia menyebut, pemanfaatan dana dalam program ini harus terus dimanfaatkan secara kreatif dan sesuai dengan kebutuhan warga.

Dalam hal ini, pihaknya menginisiasi pelatihan keterampilan yang bisa menumbuhkan usaha produktif di tengah masyarakat.

Ini menjadi salah satu pendekatan yang dinilai efektif untuk membangkitkan potensi lokal dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.

Beberapa contoh pelatihan yang bisa difasilitasi seperti menjahit, pengelasan, pertukangan, hingga pengolahan makanan.

"Ini bukan hanya soal pelatihan, tapi bagaimana agar pelatihan itu menghasilkan usaha yang terus berkembang," imbuhnya.

Baca juga: DPMD Kukar Salurkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan, Bukti Kepedulian Pemkab Bagi Perangkat Desa

Arianto menekankan jika program ini dijalankan dengan serius, maka akan melahirkan kelompok usaha produktif di tingkat RT yang mampu menciptakan lapangan kerja baru.

DPMD Kukar juga akan memperkuat koordinasi lintas sektor agar pelatihan keterampilan di RT terintegrasi dengan program pemberdayaan ekonomi lainnya.

Lanjut Arianto mengatakan, hasil pelatihan tidak hanya selesai di pelatihan saja, melainkan berkembang menjadi unit usaha yang mandiri.

"Ini adalah momentum untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dari bawah dan RT adalah tempat yang paling tepat untuk memulainya. Harapannya, setiap RT di Kukar mampu menjadi sentra pertumbuhan ekonomi baru yang tangguh dan berkelanjutan." pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved