Berita Nasional Terkini

Prabowo Beri Izin Ekspor Beras, Amran Sulaiman: Perkuat Stok Dalam Negeri Dulu, Iklim Tak Bersahabat

Dapat izin Prabowo untuk ekspor beras, Mentan Andi Amran Sulaiman pilih perkuat stok dalam negeri dulu karena iklim sedang tidak bersahabat.

KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA
PRABOWO IZINKAN EKSPOR - Mentan Andi Amran Sulaiman dalam konferensi pers di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (17/5/2025). Presiden Prabowo Subianto sudah mengizinkan Indonesia untuk ekspor beras. Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan, stok beras dalam negeri harus terus diperkuat. (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA) 

TRIBUNKALTIM.CO - Dapat izin Prabowo untuk ekspor beras, Mentan Andi Amran Sulaiman pilih perkuat stok dalam negeri dulu karena iklim sedang tidak bersahabat.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memprioritaskan menjaga stok beras dalam negeri lebih dari cukup.

Amran ingin stok beras dalam negeri harus terus diperkuat pasalnya iklim saat ini sedang tidak bersahabat.

Mentan lakukan langkah antisipasi hal buruk jika kondisi iklim ini berlangsung lama.

Baca juga: Andi Amran Sulaiman Sebut Banyak Pejabat Melobi agar Pengamat yang Terlibat Proyek Fiktif Dimaafkan

Oleh karena itu Amran menegaskan stok dalam negeri harus diperkuat.

Bahkan jika perlu, stok beras dalam negeri harus lebih dari cukup sebelum dibuka untuk ekspor ke negara lain. 

Hal itu disampaikan Mentan Amran merespons Presiden Prabowo yang sudah memberi lampu hijau untuk ekspor beras.

"Kita upayakan dulu, stok kita perkuat," ujar Amran dilansir siaran YouTube Kompas TV, Minggu (27/4/2025).

Mentan menyebut, saat ini kondisi iklim sedang tidak bersahabat untuk produksi pertanian.

Sehingga pihaknya ingin mengantisipasi berbagai hal terburuk yang bisa berdampak pada produksi beras dalam negeri.

"Yang penting, kita dulu cukup dalam negeri. Kita harus siap kecukupan kita, bila perlu kita siapkan betul-betul lebih dari cukup," ungkap Amran.

"Kenapa? Iklim tidak bersahabat. Kita harus mengantisipasi terburuk. Jangan sampai terjadi seperti Jepang, Malaysia, Filipina," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan, sejumlah negara telah meminta dikirim beras hasil produksi Indonesia.

Hal itu diketahuinya berdasarkan laporan Mentan Amran Sulaiman dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

Prabowo pun memberikan izin pengiriman dan berpesan agar Indonesia tidak terlalu mencari untung.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved