Cegah Banjir dan Longsor, DPRD Balikpapan Dorong Galakkan Gotong Royong Bersihkan Drainase

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan ajak warga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan tanah longsor, menyusul tingginya curah hujan yang melanda beberapa hari terakhir.

Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Laisa Hamisah, meminta masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya.

Menurutnya, curah hujan yang intens dapat memicu bencana, terutama di wilayah-wilayah yang sudah dikenal rawan banjir dan longsor.

Baca juga: Gelar Kurasi dan Pendampingan UMKM, DKUMKMP Balikpapan Targetkan 500 Peserta Tahun Ini

"Kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap kondisi ini," ujarnya, Senin (28/4/2025).

Selain mengingatkan soal kewaspadaan, Laisa juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Ia mendorong masyarakat untuk kembali menggalakkan kegiatan gotong royong, khususnya dalam membersihkan drainase dan lingkungan sekitar.

Langkah ini penting untuk mencegah aliran air tersumbat oleh sampah, yang bisa memperburuk risiko banjir dan mengganggu kestabilan tanah.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kesiapsiagaan bagi warga yang tinggal di sekitar tebing atau daerah rawan longsor. 

"Jika hujan turun deras, rumah-rumah yang berada di kawasan tebing harus lebih waspada terhadap tanda-tanda tanah longsor. Jika perlu, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," tambahnya.

Laisa juga menjelaskan prosedur pelaporan apabila terjadi bencana longsor.

Ia mengingatkan bahwa masyarakat sebaiknya segera menghubungi Ketua RT setempat, yang kemudian akan meneruskan laporan ke pihak Kelurahan untuk ditangani lebih lanjut.

"Penanganan longsor di fasilitas umum biasanya lebih cepat dilakukan oleh pemerintah melalui alokasi Bantuan Tak Terduga (BTT). Namun, untuk korban yang langsung terdampak, kami harapkan juga segera mendapatkan bantuan dari pemerintah," tutupnya. (*)