Berita Nasional Terkini
Hasan Nasbi Mundur sebagai Kepala PCO, 2 Nama di Lingkaran Prabowo yang Disebut Berpeluang Gantikan
Hasan Nasbi mundur sebagai Kepala Kantor Kepresidenan atau PCO. Pengamat menyebut 2 nama yang berpeluang gantikan Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO
Penulis: Aro | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO - Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau Head of Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi menyatakan mundur dari jabatannya.
Dengan mundurkan Hasan Nasbi, kini jabatan Kepala PCO lowong, lantas siapa yang akan menggantikan menjadi juru bicara Presiden, Prabowo Subianto.
Menurut pengamat ada 2 nama di lingkaran Prabowo yang berpeluang menggantikan Hasan Nasbi.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan mundurnya Hasan Nasbi dari posisi Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau Head of Presidential Communication Office (PCO) membuka peluang bagi figur lain yang akan menggantikan posisinya.
Baca juga: Profil Hasan Nasbi, Kini Mundur dari Jubir Prabowo, Sempat Viral karena Polemik Teror Kepala Babi
Menurut Agung, ada dua nama yang mulai intensif diperbincangkan sebagai calon pengganti Hasan Nasbi.
Pertama, orang dekat Presiden Prabowo Subianto yang kini menjabat Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Angga Raka Prabowo.
“Angga Raka Prabowo, Wamenkomdigi yang sudah sejak lama bersama Presiden Prabowo.
Ia juga sukses menginisiasi forum presiden dengan insan pers dan sarasehan nasional bersama ekonom,” kata Agung saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025).
Kedua, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
Dia sebelumnya merupakan juru bicara Prabowo saat menjadi Menteri Pertahanan.
“Dalam beberapa kesempatan, Dahnil cukup baik mewakili pemerintah untuk merespons secara persuasif dan objektif beragam ekses kebijakan,” imbuhnya.
Sementara itu, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap kriteria yang cocok untuk menggantikan posisi Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO.

Kata dia, sosok yang nantinya menggantikan posisi Hasan Nasbi harus mengerti pola komunikasi.
"Tentu pertama yang sesuai kebutuhan presiden dan pak presiden yang paling tahu pola komunikasi yang ingin dibangun oleh presiden dan yang jelas memang salah satu koreksi dari presiden adalah masalah komunikasi.
Baca juga: Pengganti Hasan Nasbi Jadi Kepala PCO, Nama Angga Raka Prabowo dan Dahnil Anzar Simanjuntak Mencuat
Terus terang presiden melakukan self correction kan kemarin itu," kata Dahnil di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Dalam kesempatan ini, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu lantas membeberkan terkait dengan
Selanjutnya, sosok yang harusnya nanti menggantikan posisi Hasan Nasbi kata Dahnil, merupakan dia yang memiliki rasa simpati dan empati.
Tak hanya itu, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) tersebut juga berharap agar Kepala PCO mendatang harus bisa memberikan keterangan yang tidak multitafsir.
"Bahkan kemarin ketika kami dipanggil semua anggota kabinet harus menyampaikan komunikasi yang baik kepada publik jangan sampai ada komunikasi yang multitafsir jadi sense of sensitivitasnya kurang," kata dia.
"Jadi harus simpati dan empati. Itu yang kira kira disampaikan oleh presiden," sambungnya.
Hanya saja, Dahnil belum dapat berbicara banyak perihal siapa sosok yang dimaksud.
Kata dia, kewenangan tersebut ada pada kehendak Presiden RI Prabowo Subianto.
"Yang jelas presiden akan menentukan kebijakan terbaru terkait pola komunikasi. Saya tidak tahu belum sanggup menjawab," tandas Dahnil.
Selanjutnya, Hasan Nasbi membenarkan dirinya telah mengajukan pengunduran diri sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO pada Senin 21 April lalu.
"Benar surat (mundur) saya sampaikan pada 21 april," kata Hasan saat dikonfirmasi.
Hasan Nasbi memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau PCO.
Baca juga: Terjawab Apakah Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Teddy Beber Faktanya
Surat pengunduran dirinya pun telah dikirimkan Hasan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Seskab dan Mensesneg.
"Sepertinya saat itu sudah tiba, surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden lewat 2 kawan baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet," kata Hasan Nasbi dilansir WartaKotalive.com, Selasa (29/4/2025).
Hasan mengaku keputusan untuk mengundurkan diri sebagai Kepala PCO ini telah ia pilirkan dengan matang dan bukan merupakan keputusan yang emosional.
Ia menilai kini sudah saatnya ia menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton.
Hasan ingin memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk bisa menggantikan dirinya menjadi Kepala PCO.
Menurut Hasan, keputusan ini adalah jalan terbaik untuknya dan demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa yang akan datang.
"Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional.
Ini rasanya jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa yang akan datang," terang Hasan.
Tak lupa, Hasan pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Bagi Hasan, diberi amanah sebagai Kepala PCO merupakan kehormatan dan kebanggaan tersendiri untuknya.
Selain itu, Hasan juga meminta maaf apabila selama ia menjabat dan memberikan pelayanan kepada Presiden, ia masih jauh dari apa yang diharapkan.
"Tapi saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden masih jauh dari apa yang beliau harapkan," katanya.
Baca juga: Pengganti Hasan Nasbi Jadi Kepala PCO, Nama Angga Raka Prabowo dan Dahnil Anzar Simanjuntak Mencuat
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.