Berita Samarinda Terkini

Dorong Mutu Pendidikan Kaltim, Maxim Gelar Kuis Brainstorming di Samarinda

Guna mewujudkan itu, sambil memperkenalkan kehadirannya di tengah masyarakat, Maxim di Samarinda, Kalimantan Timur

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
TINGKATKAN PENDIDIKAN KALTIM - Para pelajar terlihat fokus membaca soal di layar smarphone mereka dalam kegiatan Maxim Quiz: English Brain Game di SMKN 8 Samarinda, Jumat (2/5/2025). (TribunKaltim.co/Rita Lavenia) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tidak hanya menjadi penyedia layanan transportasi, Maxim juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia Emas.

Guna mewujudkan itu, sambil memperkenalkan kehadirannya di tengah masyarakat, Maxim juga mengadakan kuis asah otak (brainstorming) dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.

Sukses terselenggara di Balikpapan, kali ini Maxim mengadakan kompetisi serupa di Kota Samarinda dengan tema Maxim Quiz: English Brain Game, Jumat (2/5/2025).

Bertempat di aula SMK Negeri 8 Samarinda, kuis tersebut diikuti oleh 78 tim yang didominasi sekolah menengah kejuruan yang ada di ibu kota Provinsi Kaltim dan 1 tim dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Baca juga: Disdikbud Balikpapan Tingkatkan Pendidikan dengan Kolaborasi Bersama Platform Digital

Sedari pagi ratusan siswa dari SMK negeri maupun swasta sudah terlihat memenuhi aula sekolah yang berada di Syahrani Dahlan, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir tersebut.

Para peserta terlihat sibuk memantau sebuah smartphone di meja masing-masing. 

Rupanya kuis berbahasa inggris yang diberikan diakses melalui aplikasi game Kahoot.

Dari pantauan TribunKaltim.co, pertanyaan yang diberikan seputar Kota Samarinda dan sejumlah sejarah nasional maupun internasional.

"Kita memang bekerjasama dengan (aplikasi) Ruang Guru, Kahoot dan dibantu MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Samarinda," ujar salah satu pengurus Maxim pusat kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Wawali Samarinda Sebut Pendidikan Hak Asasi dan Hak Sipil

Kompetisi brainstorming perdana di Kalimantan Timur ini merebutkan 3 juara dengan hadiah dalam bentuk voucher belanja.

"Kami memilih Kaltim karena ibu kota negara akan berpindah ke sini. Kami ingin turut mendorong peningkatan mutu pendidikan menuju Kaltim Emas," imbuhnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Surasa.

Ia mengatakan kuis brainstorming bisa menjadi praktik berbahasa inggris yang selama ini masih sebatas masuk kurikulum di 219 SMK se-Kaltim.

"Kita tentu mengapresiasi Maxim yang mengadakan kegiatan penguasaan bahasa inggris yang sesuai visi Gubernur Kaltim menuju generasi emas 2045," kata Surasa.

Ia menegaskan, memang sudah seharusnya pembelajaran Bahasa Inggris bukan hanya semata gramatikal saja, tetapi bisa dipraktikkan untuk tahap keperluan tertentu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved