Kemenag Paser Beberkan Penyebab Tahun ini Hanya Berangkatkan 233 Calhaj dari Kuota 238

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Paser ungkap berkurangnya jumlah jemaah calon haji (Calhaj) yang bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah tahun ini dari kuota yang diberikan.

Adapun kuota haji yang diberikan untuk Kabupaten Paser berdasarkan keputusan Gubernur Kaltim yaitu 238 orang, terdiri dari 224 jemaah haji urutan porsi, 12 jemaah prioritas Lansia dan 2 orang pendamping haji daerah.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kabupaten Paser, Abdurrahman jumlah tersebut berkurang dikarenakan adanya Calhaj yang sakit, Istitha'ah dan meninggal dunia.

Baca juga: Wabup Paser Ikhwan Antasari Minta Kemenag Upayakan Penambahan Kuota Haji di Tahun 2026

"Ada dua jemaah kita yang sakit, kemudian satu jemaah tidak istitha'ah dan satu orang meninggal dunia, sehingga yang berangkat tahun ini 233 orang termasuk diantaranya pendamping haji daerah," terang Abdurrahman usai pelepasan ratusan Calhaj di Pendopo Lou Bepekat Paser, Jumat (2/5/2025).

Jemaah Calhaj asal Kabupaten Paser tergabung dalam gelombang 1 kloter 6 embarkasi Balikpapan, bersama dengan Calhaj asal Balikpapan dan Kalimantan Utara (Kaltara).

"Calhaj kita sudah harus masuk ke asrama haji tanggal 13 Mei nanti di Balikpapan, kemudian di tanggal 14 sudah berangkat ke Arab Saudi," tambahnya.

Perihal pemberangkatan dari Kabupaten Paser ke Balikpapan, para Calhaj akan digabung menyesuaikan wilayah terdekat.

Seperti halnya untuk Calhaj dari Kecamatan Tanah Grogot, Paser Belengkong, Tanjung Harapan dan Batu Engau maka akan berkumpul di Masjid Agung Nurul Falah.

"Jemaah calhaj dari Kuaro, Batu Sopang, Muara Komam berkumpul di Terminal Kuaro. Calhaj dari Long Ikis berkumpul di Masjid Istiqomah Long Ikis dan Calhaj dari Long Kali berkumpul di Masjid besar Long Kali nanti sama-sama berangkat ke Balikpapan," tandas Abdurrahman.

Adapun data jumlah Calhaj yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah tahun ini meliputi, 101 orang dari Tanah Grogot, Kuaro 22 orang, Long Ikis 22 orang, Batu Sopang 18 orang, Long Kali 17 orang, Tanjung Harapan 15 orang, Paser Belengkong 15 orang, Muara Komam 13 orang, Batu Engau 8 orang dan 2 orang petugas haji daerah. (*)