Idul Adha 2025

Berapa Hari Lagi Hari Raya Idul Adha 2025? Cek Menurut PP Muhammadiyah

Hitung mundur berapa hari lagi hari raya idul adha versi Muhammadiyah berikut ini.

Editor: Nisa Zakiyah
TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
IDUL ADHA 2025 - Proses penyembelihan hewan kurban pada momen Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Hitung mundur berapa hari lagi hari raya idul adha versi Muhammadiyah berikut ini. (TribunKaltim.co/Dwi Ardianto) 

Rasulullah pun menjawab: “Sholat lima waktu di setiap sehari semalam, lalu lelaki itu bertanya kembali: Apakah ada selainnya yang diwajibkan untukku? Beliau pun menjawab: Tidak, kecuali jika engkau melakukan yang sunnah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Jadi, hukum Sholat idul adha adalah sunnah muakkadah atau apabila dikerjakan akan memperoleh pahala dan bila ditinggalkan tidak akan mendapatkan dosa.

Namun, dalam pandangan mazhab Hanafi, sunnah muakkad didefinisikan sebagai sesuatu yang apabila dikerjakan akan memperoleh pahala, dan bila ditinggalkan akan mendapat hukuman.

Keutamaan Sholat Idul Adha

Masih dari laman yang sama, berikut ini beberapa keutamaan melaksanakan Sholat Idul Adha.

1. Dicintai oleh Allah SWT

Dalam hadis dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada hari di mana amal saleh pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini.

Yaitu: sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah.

Mereka bertanya: ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?

Beliau menjawab: tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.” (HR. Imam Bukhari).

2. Dihapuskan dosa selama setahun lalu dan setahun yang akan datang

Salah satu keutamaan lain dari Sholat Idul Adha adalah sebagai penyempurna ibadah kurban, juga sebagai penghapus dosa setahun lalu dan setahun yang akan datang.

Apabila hari sebelumnya (9 Dzulhijjah) kita melaksanakan puasa sunnah Arafah.

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).

3. Memperoleh pahala berlipat ganda 

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa.

"Satu malam mendirikan Sholat malam setara dengan Sholat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Tirmidzi).

Termasuk dalam hadits itu adalah ibadah Sholat Idul Adha yang dilaksanakan tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya.

Keutamaan Sholat Idul Adha juga tercermin dalam makna dan tujuan dari ibadah ini.

Sholat Idul Adha merupakan bentuk ungkapan syukur dan penghormatan kepada Allah SWT atas nikmat-Nya.

Serta mengenang peristiwa besar dalam sejarah Islam yaitu kesediaan Nabi Ibrahim AS untuk mengorbankan anaknya, Nabi Ismail AS sebagai bentuk ketaatan yang luar biasa.

Tata Cara Sholat Idul Adha

Mengutip kepri.kemenag.go.id, berikut ini adalah tata cara pelaksanaan Sholat Idul Adha untuk kita ikuti bersama agar ibadah menjadi sah dan amalan kita diterima Allah SWT:

1. Sebelum Sholat,disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir,tahmid,dan tasbih.

2. Sholat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat Sholat Idul Adha.

Niat Sholat Idul Adha Sendiri

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

"Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala."

Niat Sholat Idul Adha Berjamaah

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

"Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."

4. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan. Lalu membaca doa iftitah.

“Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa,Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa,Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”

5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca: Subhanallah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wallahu Akbar

Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

6. Membaca surah Al-Fatihah,diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an.

7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti Sholat biasa.

8. Pada rakaat kedua sebelum membaca Al-Fatihah,disunahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.

Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca: SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar

Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.

9. Membaca surah Al-Fatihah,diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an.

10. Ruku, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.

Demikian beberapa informasi seputar Idul Adha 2025. Semoga bermanfaat! (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Idul Adha 2025 Tanggal Berapa? Simak Keputusan Muhammadiyah dan Pemerintah

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved