Berita Berau Terkini
Cerita Tim Penyelamat Usai Evakuasi WNA Asal China yang Tewas saat Menyelam di Pulau Kakaban Berau
Inilah cerita yang dibagikan tim penyelamat usai melakukan evakuasi terhadap wisatawan asal China yang tewas setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Christnina Maharani
TRIBUNKALTIM.CO, BERAU - Inilah cerita yang dibagikan tim penyelamat usai melakukan evakuasi terhadap wisatawan asal China yang tewas setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat menyelam di Pulau Kakaban, Kabupaten Berau.
Sebagai informasi, jenazah korban yang diketahui bernama Zhang Xiao Han (30) ditemukan pada Sabtu (3/5/2025) tak jauh dari lokasi awal korban diduga menghilang.
Kapolsek Maratua, Iptu Taufik Hidayat membenarkan temuan lokasi korban tersebut.
Hanya saja, evakuasi sempat terkendala lantaran lokasi korban berada di kedalaman antara 83-90 meter.
Baca juga: WNA Asal China yang Hilang saat Menyelam di Pulau Kakaban Berau Kaltim Ditemukan Tewas
“Sudah ditemukan titik koordinatnya. Kendalanya kedalaman hampir 90 meter. Penyelam tidak berani mengambil risiko, karena batas umumnya sekira 60-70 meter,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Minggu (4/5/2025).
Keberadaan korban tersebut, kata Taufik, sudah dipastikan tim penyelam yang melakukan pencarian.
Sebelumnya, mereka mencari solusi untuk menjangkau korban.
Untuk menyelam hingga kedalaman 80-90 meter, harus mempertimbangkan banyak hal dengan perhitungan yang matang.
Baca juga: WNA Asal China Hilang saat Menyelam di Pulau Kakaban Berau, Tim SAR Lakukan Pencarian Intensif
Misi penyelamatan penuh risiko itu akhirnya membuahkan hasil.
Tim penyelam gabungan berhasil mengangkat jenazah korban dari kedalaman sekitar 90 meter di perairan Pulau Kakaban.
Taufik menjelaskan bahwa proses evakuasi ini dilakukan oleh penyelam berpengalaman yang dibekali peralatan khusus, sehingga mampu mencapai kedalaman tersebut.
Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD dr. Abdul Rivai, Tanjung Redeb untuk dilakukan visum.
“Kemarin berhasil diangkat sekitar pukul 14.20 WITA,” ungkapnya.
Baca juga: Wisatawan Lokal dan Mancanegara Pulau Kakaban Berau Dilarang Berenang, Ternyata Ini Penyebabnya
Di rumah sakit, tim medis akan memastikan penyebab kematian Zhang, apakah murni kecelakaan selam atau ada faktor lain.
Ia mengungkap, saat ini jenazah didampingi beberapa rekan korban. Sementara, pihak keluarga korban belum tiba di Berau.
“Alhamdulillah tim penyelam gabungan bisa mengevakuasi korban,” pungkasnya. (*)
DPRD Berau Desak Atasi Pengangguran, Dorong Perusahaan Patuhi Aturan 80:20 |
![]() |
---|
Dinkes Berau Gencarkan Edukasi Diabetes pada Remaja untuk Cegah Penyakit Tidak Menular |
![]() |
---|
Disdukcapil Berau Mencatat Ada Penambahan Penduduk di Semester 1 Tahun 2025 Capai 4.000 Jiwa |
![]() |
---|
Pemkab Berau Mantapkan Program Kota Sehat, Targetkan Swastisaba Padapa 2025 |
![]() |
---|
Pemkab Berau Dorong Perluasan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Petani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.