Berita Nasional Terkini

PBNU Beri Respons Syarat Vasektomi untuk Penerima Bansos: 'Menyedihkan, Orang Miskin Dimandulkan'

PBNU beri respons soal vasektomi jadi syarat untuk dapatkan bansos: 'Menyedihkan, orang miskin dimandulkan'

Kolase surya.co.id | Kompas.com/ Faqih Roman
VASEKTOMI BANSOS - Kolase potret Gus Fahrur yang diambil dari surya.co.id dan Dedi Mulyadi dari kompas.com. PBNU beri respons soal vasektomi jadi syarat untuk dapatkan bansos: 'Menyedihkan, orang miskin dimandulkan'. (Kolase surya.co.id | Kompas.com/ Faqih Roman) 

“Vasektomi bisa dibuka kembali melalui rekanalisasi kalau suatu saat dia ingin punya anak lagi,” jelas Dedi Mulyadi.

Perihal kekhawatiran publik, Dedi Mulyadi meminta agar masyarakat tidak salah kaprah mempercayai vasektomi membuat pria kehilangan kelaki-lakiannya.

Menurutnya, anggapan itu adalah keliru.

“Itu hoaks. Pemerintah pusat harus gencar sosialisasi biar masyarakat paham,” ungkap Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi menuturkan, program KB berbasis kesadaran dan bukan paksaan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PBNU soal Vasektomi Jadi Syarat Terima Bansos: Menyedihkan, Orang Miskin Dimandulkan, 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved