Berita Nasional Terkini

Media Asing Soroti Upaya Pemakzulan Gibran, Nama Jokowi dan Letjen Kunto Arief Wibowo Disinggung

Media asing menyoroti upaya pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden RI. Nama Jokowi dan Letjen Kunto Arief Wibowo disinggung dalam laporan

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
PEMAKZULAN GIBRAN - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka melayat dan ikut shalat jenazah penyanyi senior Titiek Puspa di Masjid An-Nur, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2024). Media asing menyoroti upaya pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden RI. Nama Jokowi dan Letjen Kunto Arief Wibowo disinggung dalam laporannya. (KOMPAS.com/FIRDA JANATI) 

Mereka juga mewartakan pada Jumat (2/5/2025), sekelompok purnawirawan lainnya mengungkapkan dukungan penuh terhadap pemerintahan saat ini.

 “Ini dianggap sebagai upaya untuk melawan penuntutan dari kelompok purnawirawan yang pertama,” tulisnya.

Pengamat Singgung Aroma Politik

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menyatakan bahwa pembatalan mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo mengindikasikan dominasi Presiden Prabowo Subianto dalam pengambilan keputusan strategis.  

Menurut Jamiluddin, hal tersebut menunjukkan bahwa Prabowo telah menunjukkan sikap tegas sebagai pemimpin tertinggi negara.

"Secara politis, Presiden tampaknya tak menginginkan pergantian tersebut. Presiden tetap menginginkan Kunto Arief tetap pada jabatannya,” ujarnya, Sabtu (3/5/2025).

“Hal ini tentu melegakan, karena Prabowo sudah menunjukkan sebagai presiden sesungguhnya.

Sikap dan ketegasan seperti ini memang yang diinginkan rakyat dari Prabowo,” lanjut Jamiluddin. 

Jamiluddin mengungkapkan bahwa mutasi terhadap Kunto Arief terkesan politis.  

Hal itu terjadi tak lama setelah Forum Purnawirawan TNI-Polri menyatakan sikap mendukung pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.  

Salah satu tokoh forum tersebut adalah ayah Kunto, yakni mantan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno.

Baca juga: Jika Akun Fufufafa Terbukti Milik Gibran, Refly Harun: Tidak Perlu Dipidanakan, Cukup Dimakzulkan

Sementara itu, perwira yang disiapkan menggantikan Kunto adalah Laksamana Muda Hersam, yang diketahui pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo.

"Dekatnya waktu peristiwa politik itu dengan keluarnya penggantian jabatan Kunto Arief menguatkan spekulasi keputusan itu sangat politis,” ucap Jamiluddin.

"Hal ini memunculkan spekulasi Jokowi masih kuat di tubuh TNI,” katanya lagi.  

Ia menilai faktor politik menjadi alasan utama pembatalan mutasi tersebut.

“Bisa jadi Prabowo yang meminta langsung ke Panglima TNI agar jabatan Kunto Arief dikembalikan,” tambahnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved