Berita Internasional Terkini
Momen Kardinal Ignatius Suharyo Berikan Berkat ke Lansia, Wakili Indonesia dalam Konklaf di Vatikan
Inilah momen Kardinal asal Indonesia, Ignatius Suharyo yang mendarat di Vatikan untuk mengikuti Konklaf pemilihan Paus pada Selasa (7/5/2025)
“Singkat, dua, tiga hari,” jawabnya.
Baca juga: Konklaf Paus Akan Dimulai 7 Mei, Kandidat Kuat Pengganti Pilih Mundur
Profil Kardinal Ignatius Suharyo
Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo akan mewakili Indonesia dalam Konklaf pada Rabu (7/5/2024).
Melansir dari Wartakotalive.com, Kardinal Ignatius Suharyo telah tiba di Roma pada Minggu pagi (4/5) untuk mengikuti rangkaian kegiatan pemilihan Paus yang akan datang. Pemungutan suara untuk memilih Paus baru dijadwalkan dimulai pada Rabu, 7 Mei.
Tongkat estafet beralih ke Kardinal Ignatius Suharyo. Ia menjadi wakil Indonesia dalam konklaf yang dijadwalkan berlangsung 6 Mei 2025 mendatang.

Saat ini, Suharyo menjabat sebagai Uskup Agung Jakarta dan satu-satunya kardinal asal Indonesia yang masih memiliki hak suara.
Lahir di Sedayu, Bantul, Yogyakarta, pada 1950, Suharyo dikenal luas di lingkungan Gereja Katolik Indonesia.
Baca juga: Ini Alasan Uskup Bogor Paskalis Bruno Syukur Tolak Jabatan Kardinal dari Paus Fransiskus
Awalnya, Suharyo tidak ingin menjadi pastor dan bercita-cita menjadi seorang polisi.
Namun keinginan Suharyo kecil berubah setelah bertemu seorang pastor.
Ia saat itu ditanya apakah ingin menjadi pastor atau tidak.
Suharyo pun menjawab "iya" kepada pastor yang ditemuinya.
Suharyo pun mengawali pendidikannya sebagai pastor dengan masuk Semniari Menengah Mertoyudan di Magelang, Jawa Tengah, pada 1961.
Baca juga: Paus Fransiskus Umumkan Pembentukan 21 Kardinal Baru, Indonesia Masuk Dalam Daftar
Di keluarganya, Suharyo memiliki seorang kakak yang sudah lebih dulu menempuh jalur kepastoran.
Kemudian pada 26 Januari 1976, Suharyo yang telah ditahbiskan menjadi imam diosesan diminta melanjutkan studi ke Roma, Italia.
tahun 1981, ia menyelesaikan studinya sebagai doktor Teologi Biblis di Universitas Urbaniana.
Israel Makin Lancang, Negara-negara Teluk Diminta Lawan Berbarengan, Jangan Omong Doang |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Zetro Leonardo Purba di Peru dan Dugaan Motif |
![]() |
---|
Penjelasan BMKG Soal Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, Apakah Terlihat di Indonesia? |
![]() |
---|
142 Negara Setuju Palestina Merdeka, 10 yang Menolak, Ada AS hingga Papua Nugini |
![]() |
---|
Sosok Charlie Kirk yang Tewas Ditembak Tyler Robinson dan Hubungannya dengan Donald Trump |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.