Berita Nasional Terkini

Prabowo Khawatir dan Sebut Dirinya Bisa Saja Bernasib Sama Seperti Jokowi Dituduh Pakai Ijazah Palsu

Presiden Prabowo mengaku kesal dengan publik yang terus merongrong perihal keaslian ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com/Jeprima
IJAZAH JOKOWI - Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pleno penetapan nomor urut Capres-Cawapres Pilpres 2019 di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (21/9/2018). (Tribunnews.com/Jeprima) 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Prabowo mengaku kesal dengan publik yang terus merongrong perihal keaslian ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Ditegaskan Prabowo, pembuktian ijazah Jokowi palsu atau tidak sebenarnya tidak penting.

Yang terpenting, kata Prabowo, selama 10 tahun Jokowi dianggapnya sudah berhasil membangun Indonesia.

Prabowo Subianto pun khawatir nantinya bakal senasib dengan Jokowi yang ijazahnya dipersoalkan publik.  

Baca juga: Roy Suryo Banjir Laporan Polisi Buntut Polemik Ijazah Palsu Jokowi, Disebut Penyebar Hoaks

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).

"Pak Jokowi berhasil 10 tahun orang suka tidak suka. Masalah ijazah dipersoalkan. Nanti ijazah saya ditanya-tanya, iya kan?" kata Prabowo.

Pernyataan Prabowo ditanggapi Dokter Tifa. 

Lewat status twitternya, Dokter Tifa pada Rabu (7/5/2025), menyampaikan dirinya maupun rakyat Indonesia tidak akan mempertanyakan pendidikan Prabowo.

Mengingat pendidikan hingga riwayat hidup Prabowo sudah tercatat dengan jelas.

"Kalau Presiden @prabowo latar belakang hidup dan pendidikan tidak jelas, ya pasti kita tanya-tanya juga, Pak," tulis Dokter Tifa. 

"Masalahnya kan riwayat hidup Bapak Presiden Prabowo dari bayi sampai usia 73 tahun jelas sejelas crystal clear. Ngapain kita tanya," bebernya, seperti dilansir WartaKotalive.com di artikel berjudul Prabowo Bela Jokowi Soal Keaslian Ijazah, Dokter Tifa: Kita Tanya Terus Sampai Kiamat.

Dokter Tifa pun mengungkapkan alasan mengapa dirinya mempertanyakan riwayat pendidikan Jokowi

Alasannya karena riyawat hidup Jokowi dipertanyakan, termasuk ijazah strata 1 yang diterbitkan Universitas Gadjah Mada (UGM).

IJAZAH JOKOWI- Presiden KE-7 RI, Joko Widodo kembali diterpa isu soal ijazah palsu.(Twitter/X/Canva)
IJAZAH JOKOWI- Presiden KE-7 RI, Joko Widodo kembali diterpa isu soal ijazah palsu.(Twitter/X/Canva) (Twitter/X/Canva)

"Lha kalau orang yang riwayat hidup ruwet, riwayat pendidikan amburadul, ijazah SD, SMP, SMA, sampai S1 nya acak adul," ungkap Dokter Tifa.

"Apalagi barangnya juga ghoib. Ya tentu saja kita akan tanya terus sampai kiamat!" tegasnya. 

Terlepas dari polemik ijazah Jokowi, Dokter Tifa mengungkapkan, rakyat Indonesia kini semakin cerdas dan melek digital. 

Karena disebutkannya, pihak yang mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi bukan hanya dirinya, Roy Suryo ataupun Rismon, tetapi juga jutaan rakyat Indonesia.

"Btw, Pak Presiden, rakyat gara-gara dunia digital udah lahir, makin cerdas berkelas loh, jangan salah. Yang jadi Pemburu Ijazah saat ini bukan cuma Roy, Rismon, dan Tifa. Tapi jutaan rakyat yang lain," ungkap Dokter Tifa.

"Makanya ini jadi pelajaran buat semua orang yang ingin jadi pejabat," jelasnya. 

Oleh karena itu, dirinya mengingatkan kepada siapapun, khususnya para pejabat untuk tak lagi merekayasa apapun. 

Sebab, lanjutnya, lewat teknologi informasi, warganet dapat mengetahui tindak tanduk para pejabat. 

"Setelah Dunia Digital lahir, kalian ngga akan bisa bohong apapun atau rekayasa dokumen apapun!" ungkap Dokter Tifa.

"Jangankan bohong soal ijazah, Pejabat kumis baplang apa kuping caplang, open BO cewek apa cowok check in dimana, BIN, Badan Inteligent Netizen bisa bongkar loh!" tegasnya. 

Dipolisikan Jokowi, Tifa Siap Terima Konsekuensi

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) melaporkan para penuduh ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. 

Ada lima orang yang dilaporkan Jokowi dalam kasus tuduhan ijazah palsu. Namun demikian kuasa hukum Jokowi Yakub Hasibuan hanya memberikan inisial nama yang dilaporkan. 

Kelima orang yang dilaporkan itu yakni RS, ES, RS, T, dan K.

 Diduga kuat inisial T yang dilaporkan adalah Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa.

Pasalnya Dokter Tifa menjadi salah satu sosok yang kerap membuat konten dan pengamatan perihal tuduhan ijazah palsu Jokowi

Dalam, unggahan terbarunya, dokter Tifa menyinggung soal asalan Jokowi melaporkan dirinya dan sejumlah orang ke Mapolda Metro Jaya

Jokowi sebelumnya menyebut bahwa dirinya merasa telah dihina dan direndahkan karena ijazahnya ditudung palsu

Baca juga: Roy Suryo Banjir Laporan Polisi Buntut Polemik Ijazah Palsu Jokowi, Disebut Penyebar Hoaks

"Dia merasa. Dihina, sehina-hinanya direndahkan, serendah-rendahnya Padahal kami: Dibohongi, sebohong-bohongnya. Ditipu, setipu-tipunya maka kami. Buka, sebuka-bukanya. Bocorkan, sebocor-bocornya," ungkap Tifa dikutip Warta Kota dari akun X, Selasa (6/5/2025)

Tifa saat ini menyerahkan masalah ini kepada Tuhan

Dia pun menyatakan siap menerima konsekuensi jika memang ijazah Jokowi asli

Namun, dia bilang apabila Jokowi berbohong soal ijazahnya, maka dia akan menanggung hukuman dari Tuhan

"Sehingga kami, Serahkan segala urusan ini kepada Allah saja Jika kami salah, kami terima apapun konsekuensinya. Jika dia salah, biar Allah azab, seazab-azabnya," ungkapnya

Jokowi Serahkan Ijazah Asli SD Hingga Kuliah

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) membuat laporan polisi soal tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).

Didampingi kuasa hukum, Jokowi melaporkan lima orang dengan inisial RS, ES, RS, T, dan K.

Setelah membuat laporan, Jokowi menyerahkan sejumlah bukti, di antaranya ijazah asli mulai dari tingkat SD hingga kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Demikian dikatakan kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan.

"Iya tadi Pak Jokowi sudah memperlihatkan secara clear ijazah SD, SMP, SMA, hingga kuliahnya UGM. Semua sudah diperlihatkan kepada para penyelidik," kata Yakup kepada wartawan di Polda Metro Jaya. 

Yakup menjelaskan, pihaknya siap menyerahkan bukti-bukti lainnya yang dibutuhkan penyidik.

"Pak Jokowi juga tegas memberitahukan kepada kami bahwa jika nanti diperlukan lagi, siap untuk mempertanggungjawabkan dan siap untuk memberikan keterangan lebih lanjut lagi jika memang diperlukan untuk keperluan penyidikan," jelas Yakup.

Setelah membuat laporan polisi, Jokowi langsung diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Jokowi menjalani pemeriksaan selama sekitar dua jam dengan didampingi tim kuasa hukumnya.

"Ya, ini sebetulnya masalah ringan. Urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya," kata Jokowi.

Baca juga: Prabowo Bantah Jadi Boneka Jokowi, Singgung Polemik Ijazah Palsu di Depan Gibran

Dalam pemeriksaan tersebut, Jokowi mengaku menerima 35 pertanyaan dari penyidik Polda Metro Jaya.

"Ditanya banyak, ditanya 35 (pertanyaan)," ujar Jokowi.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved