Berita Kaltim Terkini
Hasil Pemeriksaan Jembatan Mahakam I Ditunggu DPRD Kaltim, Reza Fachlevi: Progres Harus Dilaporkan
Laporan hasil pemeriksaan Jembatan Mahakam I Samarinda ditunggu DPRD Kaltim, Reza Fachlevi sebut progres harus disampaikan.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Jembatan Mahakam I Samarinda telah ditabrak kapal tongkang sebanyak dua kali sepanjang tahun 2025 ini, yakni pada bulan Februari dan April.
Akibatnya, jembatan tertua di Kota Tepian ini tak ada fender pelindung pilar selama dua bulan belakangan.
DPRD Kaltim pun mendesak agar ada kepastian dibangunnya fender pelindung, termasuk hasil investigasi dan pemeriksaan oleh BBPJN yang batal diumumkan pada 5 Mei 2025 lalu.
“Masih belum ada perkembangan jelas terkait apa hasil pemeriksaan pasca ditabrak 28 april 2025 lalu serta terhadap ganti rugi fender Jembatan Mahakam 1 Samarinda, tentu kita ingin ini ada transparansi,” tegas Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, Sabtu (10/5/2025).
Baca juga: Laporan Hasil Pemeriksaan BBPJN Kaltim soal Jembatan Mahakam I Samarinda Masih Proses
Dewan mendesak supaya hal tersebut dapat segera terpenuhi agar para pihak bisa membuat suatu langkah guna peristiwa serupa bisa diminimalisasi.
“Belum lagi terkait fender pelindung, tanpa fender juga, masyarakat tentu juga masih waswas melintas. Harus ada kepastian kapan pelindung pilar itu dibangun kembali sebagai bentuk ganti rugi dari penabrak,” imbuh politisi Gerindra ini.
PT Pelayaran Mitra Tujuh Samudra yang akan bertanggung jawab untuk membangun kembali fender juga harus melaporkan progres yang tengah berjalan.
“Jembatan Mahakam di Samarinda ini mesti punya perlindungan karena menjadi infrastruktur vital. Kami mendorong agar BBPJN segera melaporkan apa hasil dari progres investigasi terbaru dan rencana pembangunan fender, ini mesti segera,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, laporan lengkap dari hasil pemeriksaan dan investigasi Balai Besar Penyelenggara Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim soal Jembatan Mahakam I Samarinda belum rampung.
Pemeriksaan kembali dilakukan pasca Jembatan tersebut ditabrak tongkang batu bara pada 26 April 2025 lalu.
Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio MK mengatakan, pihaknya masih dalam proses pendalaman.
Padahal, hasil investigasi tersebut rencananya diumumkan pada 5 Mei 2025.
“Masih diolah dan diproses (data hasil pemeriksaan),” singkat Hendro melalui pesan singkat, Sabtu (10/5/2025).
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Irhamsyah mengatakan telah melakukan rapat bersama pihak BBPJN Kaltim.
Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kaltim turut hadir dalam rapat yang membahas kondisi Jembatan Mahakam I Samarinda tersebut.
Baca juga: Jembatan Mahakam I Samarinda Ditabrak Ponton, Dishub Desak Perusahaan Penabrak Segera Bangun Fender
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.