Berita Nasional Terkini

Immanuel Ebenezer Sempat Menolak saat Tahu Gaji dan Tunjangan Wamenaker Rp 45 Juta Sebulan

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer mengungkapkan secara blak-blakan soal tugas dan gajinya selama menjabat di Kabinet Mer

Penulis: Yara Tahnia | Editor: Syaiful Syafar
kemnaker.go.id
GAJI WAKIL MENTERI - Foto Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Immanuel Ebenezer Gerungan yang diambil dari kemnaker.go.id, pada Selasa (4/3/2025). Terbaru, Immanuel Ebenezer buka-bukaan soal gaji, tunjangan, dan tugasnya sebagai wakil menteri di Kabinet Merah Putih. (kemnaker.go.id) 

Setidaknya ada lima poin penting yang diutarakan Immanuel Ebenezer ketika ditanya soal fungsi dan tugas utamanya sebagai wakil menteri

1. Wakil menteri sebagai "anjing penjaga" (watchdog) anggaran

Ini adalah pernyataan paling kuat—menunjukkan bahwa tugas wakil menteri bukan sekadar administratif, tetapi sebagai pengawas langsung penggunaan uang negara di kementeriannya.

2. Penugasan dari presiden untuk jaga moralitas birokrasi

"Mengapa banyak wakil menteri? Karena presiden ingin memastikan kementerian tidak dirampok oleh oknum dalam sistem. Wamen dipilih sebagai penjaga moral dan pengontrol sistem dari dalam," kata Noel.

3. Memberantas budaya jual beli jabatan

Noel juga menyinggung soal budaya jual beli jabatan di kementerian. Ini menyentuh langsung patologi dalam birokrasi. Wamen, kata dia, mengemban tugas untuk memutuskan siklus praktik transaksional jabatan yang dianggap merusak integritas pelayanan publik. 

"Menjaga itu, ya wakil menteri. Kita harus berani menghilangkan praktik-praktik jual beli jabatan," tegasnya.

4. Sebagai penyeimbang kekuasaan menteri

Bukan hanya membantu, tapi juga secara implisit menjaga agar menteri tetap lurus.

Menurut Noel, wamen adalah pengawas internal dengan mandat moral dan politik dari presiden langsung. 

Dalam struktur pemerintahan, wakil menteri memiliki peran strategis yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga politis dan pengawasan.

Wamenaker menjelaskan bahwa ia bertanggung jawab menerjemahkan arahan Presiden dan Menteri Tenaga Kerja ke dalam kebijakan dan tindakan nyata di lapangan.

"Saya sebagai wakilnya ya harus juga mampu menerjemahkan dan mengeksekusi apa yang menjadi bagian dari mandat presiden," ujarnya. 

5. Merespons keinginan rakyat

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved