Berita Nasional Terkini
Dedi Irawan Sedih Sapinya Batal Dibeli Presiden Prabowo Karena Mati Mendadak, Diduga Sengaja Diracun
Dedi Irawan sedih sapinya batal dibeli Presiden Prabowo karena mati mendadak, diduga karena diracun
TRIBUNKALTIM.CO - Dedi Irawan sedih sapinya batal dibeli Presiden Prabowo karena mati mendadak, diduga karena diracun.
Dedi Irawan, seorang peternak sapi asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tak pernah membayangkan bahwa momen paling membanggakan dalam hidupnya akan berubah menjadi salah satu kisah paling memilukan.
Sapi jantan unggul miliknya, Turbo, yang telah resmi terpilih untuk menjadi hewan kurban Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendadak mati hanya beberapa hari setelah kesepakatan jual beli disahkan.
Sapi berbobot lebih dari satu ton tersebut sebelumnya telah dipilih sebagai wakil Sulawesi Barat untuk kurban Idul Adha 2025.
Dengan nilai jual fantastis sebesar Rp125 juta, kepercayaan besar pun diletakkan pada pundak Dedi sebagai peternak yang berhasil menghasilkan ternak berkualitas tinggi. Namun, takdir berkata lain.
Baca juga: 5 Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam untuk Idul Adha 2025
Peristiwa memilukan terjadi pada Kamis, 15 Mei 2025. Turbo ditemukan ambruk di dalam kandang dan tak lagi bernyawa.
Padahal, sehari sebelumnya, Dedi telah menandatangani surat perjanjian resmi penjualan sapi dengan perwakilan dari Sekretariat Negara di Mamuju.
Dilansir dari Kompas.com keesokan harinya, Dedi masih terdengar terkejut dan larut dalam duka mendalam.
"Saya masih ingat waktu Ibu Riska dari Istana mengingatkan saya agar terus menjaga keamanan dan keselamatan Turbo hingga Lebaran mendatang. Tapi sayang, belum sempat terima transferan dari Istana, sapi yang saya cintai tiba-tiba ambruk dan mati di kandang," ujar Dedi dengan suara berat.
Yang membuat Dedi semakin heran, pakan yang diberikan kepada Turbo tidak berbeda dengan sapi-sapi lainnya di kandang.
Baca juga: Presiden Prabowo Kurban Sapi Jumbo di Bontang Kaltim, Disiapkan untuk Masjid Tertua Al-Wahab
Namun hanya Turbo yang mengalami nasib tragis tersebut.
Ia mulai menduga adanya kemungkinan keracunan, meski Dedi mengaku tidak menuduh siapa pun.
"Kalau ada yang berniat jahat dan mati karena diracun, biarlah Tuhan yang membalasnya," ucapnya penuh keikhlasan.
Sapi jenis jantan dengan bobot lebih dari 1 ton itu sudah beberapa waktu dipersiapkan sebagai hewan kurban perwakilan dari Sulawesi Barat.
Bahkan, Dedi sempat mengikuti video konferensi bersama pihak Istana dan enam peternak lain, yang juga sapinya dibeli untuk kebutuhan kurban Presiden.
Demo Memanas di 11 Kota: Jakarta, Surabaya, hingga Makassar, Rakyat Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Setelah Eko Patrio, Kini Uya Kuya Minta Maaf karena Joget di DPR, Tidak Bermaksud Meledek |
![]() |
---|
Demonstran di DPR Cari Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, dan Tagih Janji Puan Buka Pintu untuk Rakyat |
![]() |
---|
Anggota DPR Bikin Gaduh, Jusuf Kalla: Jangan Bicara Asal-asalan dan Hina Masyarakat |
![]() |
---|
Gerak Cepat Dedi Mulyadi, Hadiahi Rumah untuk Keluarga Ojol Affan yang Tewas Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.