Berita Kukar Terkini
Tanah Bergerak Landa Desa Batuah Kukar, Arus Lalu Lintas R6 Dialihkan
Tanah bergerak landa Desa Batuah di Kabupaten Kutai Kartanegara, arus lalu lintas roda enam dialihkan.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Polsek Loa Janan memasang rambu imbauan agar pengendara yang melintas di jalur poros Samarinda–Balikpapan berhati–hati.
Imbauan ini diberikan pasca adanya peristiwa tanah bergerak atau longsor di Kilometer 28, RT 25 Dusun Tani Jaya, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kapolsek Loa Janan, AKP Abdillah Dalimunthe, menegaskan bahwa pemasangan sudah dilakukan sejak terjadinya peristiwa tanah bergerak.
Kasat Lantas Polres Kukar bersama instansi terkait juga telah memasang rambu–rambu imbauan untuk pengendara R2 maupun R4 dan kendaraan berat jenis truk.
“Rambu–rambu tersebut kami pasang mulai dari simpang tiga Loa Janan hingga titik longsor. Imbauan agar R6 ke atas untuk tidak melintas juga kami pasang, jadi R6 dialihkan ke jalur tol,” tegasnya, Minggu (18/5/2025).
Baca juga: Longsor Melanda Desa Batuah Kukar, Tim Geofisika Unmul Selidiki Penyebab Tanah Bergerak
Lanjut ia menerangkan, ada 4 titik rawan longsor yang telah ditandai dan menjadi atensi pihaknya untuk mengimbau para pengendara lebih berhati–hati.
“Ada empat titik. Kilometer 28 itu, lalu kilometer 24, kemudian di km 11 dan km 6 juga. Jadi, sudah kita beri rambu juga di sana,” sebutnya.
AKP Abdillah Dalimunthe juga menerangkan terkait titik–titik longsor yang ada di sepanjang jalur poros Samarinda–Balikpapan telah didata.
Informasi yang ia terima dari camat Loa Janan, saat kunjungan bupati Kukar, hal tersebut telah disampaikan agar menjadi data dan diusulkan ke kabupaten sehingga pemkab bisa bersurat ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN).
“Memang terkait penanganan cepat, agar tetap bisa fungsional dulu, sebelum penanganan permanen, harus ada surat keterangan bencana. Harus ada status darurat, iya diupayakan fungsional bagian dari penanganan kebencanaan,” terangnya.
Baca juga: Warga Panik Tanah Tiba-tiba Amblas, Tanah Bergerak di Batuah Kukar Akibatkan 11 Rumah Rusak
Perwira menengah ini juga mengatakan bahwa info ter-update bisa dilalui, namun memang dengan akses buka tutup.
Tentunya keterbatasan personel Polsek Loa Janan menjadi kendala dalam pengaturan lalu lintas, sehingga patroli rutin tetap dijalankan.
Tetapi, AKP Abdillah Dalimunthe memastikan, arus lalu lintas bisa berjalan lancar dengan buka tutup jalan dibantu warga sekitar dan relawan di lokasi Km 28 Batuah.
“Kalau 24 jam tentu tidak bisa ya. Tapi patroli tentu kita lakukan sampai ke lokasi tanah bergerak atau longsor. Tentu keterbatasan personil juga kan,” tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.