Demo Balikpapan Krisis Pertamax
LIVE Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri Jawab Demo Warga Soal Krisis BBM Pertamax
Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri memberikan jawaban saat didemo warga mengenai krisis BBM Pertamax
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri memberikan jawaban saat didemo warga mengenai krisis BBM Pertamax.
Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Kota Minyak menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Balikpapan pada Kamis sore (22/5/2025).
Aksi ini menandai jilid ketiga aksi mereka dalam memperjuangkan hak masyarakat atas ketersediaan BBM jenis Pertamax yang belakangan ini membuat resah masyarakat.
Aksi dimulai pukul 15.00 WITA dengan konvoi dari titik kumpul di Simpang 3 BC, dikawal ketat oleh petugas Satlantas Polresta Balikpapan.
Uniknya, sekitar 100 meter sebelum tiba di lokasi, tepat di depan Masjid Agung At-Taqwa, massa memilih turun dari sepeda motor dan mendorong kendaraan mereka hingga ke halaman gedung DPRD.
Tindakan ini menjadi simbol kuat dari krisis energi yang terjadi di kota yang selama ini dikenal sebagai salah satu penghasil minyak terbesar di Indonesia.
Baca juga: 7 Tuntutan Aliansi Kota Minyak saat Gelar Aksi Damai di Depan Gedung DPRD Balikpapan
Dua spanduk utama yang dibentangkan para demonstran berbunyi “KOTA KRISIS MINYAK” dan “BBM GADA, NAIK KUYANG AJA”, menyuarakan ironi tajam terhadap kondisi kelangkaan BBM di tengah julukan Balikpapan sebagai ‘Kota Minyak’.
Menurut keterangan Maha Sanjaya, Humas aksi, demonstrasi ini bukan sekadar ekspresi kekesalan, melainkan bentuk nyata dari keresahan masyarakat yang terdampak langsung.

Ia menyebut kelangkaan BBM telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan warga, mulai dari transportasi, produktivitas kerja, hingga perekonomian lokal.
“Masyarakat sudah terlalu lelah antre berjam-jam. Kota minyak seharusnya tidak krisis minyak. Ini ironi yang memalukan,” tegas Maha.
Ketua DPRD Balikpapan Turun Langsung Temui Massa
Massa aksi disambut langsung oleh Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, yang duduk bersama demonstran sambil memegang mikrofon dan mendengarkan setiap keluhan.
Baca juga: Antrean Pengisian BBM di Sejumlah SPBU Balikpapan Mulai Landai
Dalam siaran langsung yang diunggah oleh TribunKaltim.co, Alwi menegaskan bahwa pihaknya memiliki visi dan semangat yang sama dengan para pendemo.
“Saya paham apa yang kalian rasakan. Bahkan saya sendiri juga ikut antre. Tidak ada skala prioritas di sini,” ungkap Alwi.
Ia juga menyinggung ketidakhadiran General Manager Pertamina dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelumnya, dan menyebut pertemuan dengan pihak Pertamina berlangsung sulit.
"Susah sekali bertemu pihak Pertamina, Sehingga waktu itu GM nya tidak datang" ungkap Alwi Al Qadri.
Namun, ia juga mengatakan bahwa apa yang diperjuangkan di dalam ruang rapat kemarin bukanlah sandiwara belaka.
Alwi menceritakan tentang momen Walkout yang dilakukan oleh pihak Pertamina dalam RDP di kantor DPRD Balikpapan.
Baca juga: Aliansi Kota Minyak Gelar Aksi Damai Jilid III, Desak Pertamina dan Pemerintah Selesaikan Krisis BBM
"Kemarin mereka melakukan Walkout, dikarenakan kami meminta data, dan mereka menjelaskan terlalu bertele-tele" ungkap Alwi.
"Mungkin dikarenakan yang diutus adalah orang yang tidak berkompeten untuk menjawab" lanjutnya.
Lebih lanjut, Alwi memaparkan bahwa DPRD telah merumuskan tujuh poin penting yang sejalan dengan tuntutan massa:
1. Mendesak pemerintah untuk mencopot Direktur Umum Pertamina Balikpapan.
2. Mendesak Pertamina segera menuntaskan persoalan BBM di Balikpapan.
3. Mendesak pemerintah menambah sarana dan prasarana pendistribusian BBM.
4. Mendesak seluruh SPBU di Balikpapan dioperasikan selama 24 jam.
5. Mendesak Pertamina membuka secara transparan data pasokan minyak di Balikpapan.
6. Menuntut pemerintah dan DPRD Balikpapan melakukan audit menyeluruh terhadap pasokan BBM.
7. Mendesak pemerintah untuk mengelola lalu lintas selama krisis BBM agar tetap tertib dan lancar.
Jika poin-poin tersebut tidak terpenuhi, manajemen Pertamina Patra Niaga Balikpapan diminta mundur.
Alwi juga berjanji akan terus mengawasi perkembangan dari permasalahan BBM yang ada di Kota Balikpapan.
Sebelum menutup, ia juga menyampaikan hasil aspirasi ini kepada Wali Kota Balikpapan dan Kepala Dinas Perhubungan, serta menekankan komitmennya untuk terus mengawal penyelesaian persoalan ini hingga tuntas. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Temui Demonstran, DPRD Balikpapan Bantah Kemarahan saat RDP dengan Pertamina Cuma Sandiwara |
![]() |
---|
362 Personel Polresta Balikpapan Amankan Unjuk Rasa di Gedung DPRD dan Mengatur Lalu Lintas di SPBU |
![]() |
---|
7 Tuntutan Aliansi Kota Minyak saat Gelar Aksi Damai di Depan Gedung DPRD Balikpapan |
![]() |
---|
Aliansi Kota Minyak Gelar Aksi Damai Jilid III, Desak Pertamina dan Pemerintah Selesaikan Krisis BBM |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Balikpapan Krisis Pertamax, Aliansi Kota Minyak Pasang Spanduk Protes Ukuran Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.