Pertamax Kosong di Balikpapan
Ojol Balikpapan Menjerit, Cari BBM Sulit, DPRD Kota Minyak Sidang Petinggi Pertamina Sampai Kabur
Ojol Balikpapan menjerit, cari BBM sulit. Anggota DPRD Balikpapan sidang petinggi Pertamina sampai walk out alias kabur dari rapat dengar pendapat.
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Driver ojol Balikpapan menjerit, cari BBM sulit di Kota Minyak.
Apalagi kalau bukan prahara ketersediaan BBM di Balikpapan yang buat gerah masyarakat belakangan ini.
Antrean di Pom Bensin yang mengular panjang, akibat ketiadaan stok BBM merugikan banyak pihak, tak terkecuali driver ojol.
Anggota DPRD Balikpapan merespons dengan memanggil petinggi Pertamina untuk menjelaskan duduk persoalan dalam RDP.
Diketahui, legislator Balikpapan menyidang beberapa petinggi Pertamina sampai walk out alias kabur dari rapat dengar pendapat (RDP) DPRD Kota Balikpapan.
Baca juga: Antrean BBM Bikin Ojol di Balikpapan Kaltim Gigit Jari: Eceran Nggak Masuk Modal
Lara Driver Ojol Balikpapan Cari BBM Sulit
Waktu enam jam yang biasanya bisa digunakan untuk mengantarkan belasan penumpang, hari ini justru habis di SPBU.
Itulah yang dialami seorang pengemudi ojek online di Balikpapan, Danny, saat ditemui TribunKaltim.co setelah mengantre Pertalite di SPBU di Jalan Marsma R. Iswahyudi, Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Dua kali isi bensin total enam jam cuma buat antre. Pagi tiga jam, malam tiga jam lagi,” ujar Danny setelah mengisi penuh tangki motornya, Selasa (20/5/2025) malam.
Pria yang melakoni profesi ojol sejak akhir 2022 tersebut menjelaskan bahwa antrean BBM di pagi hari sempat ditutup, sehingga ia harus menunggu lebih lama.
Baca juga: Kena Semprot DPRD, Pertamina Walk Out saat Rapat Dengar Pendapat Soal Kelangkaan BBM di Balikpapan
Kondisi yang sama terulang pada malam hari, saat antrean kendaraan kembali mengular hingga memakan waktu berjam-jam.
Akibatnya, Danny kehilangan momen-momen penting untuk mengambil pesanan, terutama dari kalangan pelajar.
Orderan yang masuk hari ini, lanjut dia, hanya dari kalangan pekerja yang pulang pada sore hari.
“Anak sekolah sekarang ujian, mereka pulang cepat. Karena antre, ya kami kelewat orderan dari mereka,” jelasnya.
Baca juga: Viral! Momen Warga Kota Minyak Balikpapan di Tengah Kelangkaan Pertamax, Miris dan Kocak
Dalam kondisi normal, Danny biasanya bisa mendapatkan hingga hampir 20 orderan per hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.