Berita Kubar Terkini

Bupati Kubar Frederick Edwin Hadiri Sarasehan Kebangsaan yang Digelar BPIP dan MPR RI

Kegiatan digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerjasama dengan MPR RI

Penulis: Febriawan | Editor: Nur Pratama
HO PEMKAB KUBAR
SARASEHAN - Nampak Bupati Kubar Frederick Edwin bercengkerama dengan beberapa rekan kepala daerah pada acara sarasehan. (HO PEMKAB KUBAR) 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Bupati Kutai Barat (Kubar) Frederick Edwin turut hadir dalam acara sarasehan dengan tema “Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang menuju Indonesia Raya".

Kegiatan digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerjasama dengan MPR RI. 

Selain bupati Kubar, hadir juga dalam kegiatan tersebut, sejumlah pejabat pusat dan daerah se-Indonesia. 

Baca juga: Pesan Pangdam VI/Mulawarman di Kubar, Babinsa Wajib Hadir di Tengah Kesulitan Warga

Sebanyak 598 orang hadir dalam acara yang digelar di Gedung Nusantara DPR/MPR RI di Jakarta ini.

Mulai dari pejabat kementerian, Gubernur, Kapolda, Pangdam, PDRD, Bupati/Walikota, Wakil Bupati dan Walikota.

Sebelum acara berlangsung kepala daerah tingkat kabupaten / kota diarahkan ke ruang transit VIP. 

Di sela-sela acara Edwin, menyempatkan menyapa dan bercengkerama dengan beberapa rekan kepala daerah yang juga turut hadir dalam acara tersebut. 

Acara sarasehan dimulai pukul 13.00 WIB. Diawali dengan sesi seremonial pembukaan, yang terdiri dari penayangan video profil, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa. Kemudian penyampaian laporan kegiatan sarasehan, sekaligus membuka dengan resmi kegiatan. 

Dilanjutkan dengan penyampaian paparan mengenai Memperkokoh Ideologi Pancasila: yakni, Tantangan Geopolitik Dunia Menuju, Geopolitik dan Keamanan Nasional, Geopolitik dan Kebijakan Luar Negeri, Dialog Ekonomi Global, Disrupsi Global dan Arah Baru Ekonomi Indonesia, serta Pergeseran Geopolitik dan Kebijakan Ekonomi serta Moneter. 

Giat ini merupakan bagian dari 3 momentum besar peristiwa kebangsaan. Di antaranya peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Hari Lahir Pancasila, Peringatan Hari Kemerdekaan yang ke-80 Republik Indonesia.

Kegiatan ini dilatarbelakangi karena perubahan geopolitik dunia yang berdampak langsung terhadap ketahanan ideologi bangsa. 

BPIP dan MPR RI menegaskan bahwa forum ini menjadi ajang strategis untuk menjaga ketahanan Pancasila ditengah arus global. 

Dalam laporannya, ketua panitia penyelenggara Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA., Ph.D, yang sekaligus selaku Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menyampaikan, BPIP selaku lembaga negara yang bertugas memperkuat nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bemasyarakat, berbangsa, bernegara. Yang mana, upayanya diwujudnyatakan dalam kegiatan sarasehan

Diharapkan menjadi ruang strategis bagi lintas sektor dan lintas daerah, juga untuk mempertemukan perspektif kebangsaan dari berbagai pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah. 

"Acara ini menjadi penting bagi kita semua untuk merenungkan dan merumuskan langkah strategis dalam menghadapi dinamika geopolitik yang terus berkembang," kata Prof Yuadin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved