Berita Nasional Terkini

6 Fakta yang Membuat Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Jokowi Asli

6 fakta yang menyebabkan Bareskrim Polri menyatakan ijazah Jokowi asli. Pernyataan tersebut pun membuat penyelidikan laporan dugaan ijazah palsu

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Konferensi pers hasil uji laboratorium forensik (labfor) Bareskrim Polri terhadap ijazah Sarjana Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Bareskrim Polri menyatakan ijazah Jokowi asli. (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA) 

Selain ijazah dan transkrip nilai, penyelidik juga meneliti skripsi Jokowi, yang menjadi satu-satunya skripsi lulusan Fakultas Kehutanan UGM sebelum tahun 1990 yang diunggah ke dalam sistem Perpustakaan Terpadu Digital (PTD).

Meskipun keberadaan PTD baru mulai diterapkan pada tahun 2010.

"Penyelidik menemukan bahwa skripsi milik Bapak Jokowi dialihkan dalam bentuk digital pada tahun 2016 dan diunggah pada tahun 2019 melalui aplikasi elektronik PTD UGM,” kata Djuhandhani.

"Oleh admin, karena wujud kebanggaan dari Fakultas Kehutanan ada yang menjadi tokoh nasional, menjadi presiden, oleh admin di-upload dan itu hanya satu-satunya yang di-upload. Sementara dari yang lainnya baru sampai lulusan tahun 1990," imbuhnya.

3. Uji Laboratorium Forensik

Ijazah Jokowi diperiksa oleh para ahli dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk memastikan keasliannya.

Baca juga: Tudingan Roy Suryo Cs Atas Ijazah Jokowi Tak Terbukti, Bareskrim: Tanda Tangan Dekan dan Rektor Asli

Proses pemeriksaan ini dilakukan secara berjenjang, setelah penyelidik mengantongi sejumlah bukti dari hasil verifikasi sebelumnya.

Djuhandhani menjelaskan, penyelidik mengantongi bukti berupa dokumen asli ijazah Sarjana Kehutanan atas nama Joko Widodo dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 1681 KT yang dikeluarkan pada tanggal 5 November 1985.

Ijazah itu juga sudah diuji secara laboratorium berikut sampel pembanding dari tiga rekan seangkatan Jokowi.

"Telah diuji secara laboratoris berikut sampel pembanding dari tiga rekan pada masa menempuh perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dari peneliti tersebut," ujarnya.

"Maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," imbuh Djuhandhani.

4. Periksa 39 Saksi

Baca juga: Dasar Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Terjawab Sudah Teka-teki Jenis Tulisan di Skripsi

Dalam proses klarifikasi ini, polisi setidaknya memeriksa 39 orang saksi.

Mereka terdiri atas 10 orang dari lingkungan UGM, 8 alumni Fakultas Kehutana UGM periode 1982-1988, dan seorang guru besar UGM yang kini menjadi guru besar di Universitas Diponegoro.

Kemudian, tiga orang dari SMA 6 Surakarta, enam orang rekan Jokowi di SMA 6 Surakarta, enam pihak eksternal, dan Jokowi selaku teradu.

5. Tak Temukan Unsur Pidana

Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, polisi melakukan penelaahan dari aspek formal dan materiil.

Hasil penelaahan itu disimpulkan bahwa ijazah Jokowi asli dan tidak ditemukan unsur pidana.

Baca juga: Dasar Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Terjawab Sudah Teka-teki Jenis Tulisan di Skripsi

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved