Berita Nasional Terkini
Abah Cobra Meninggal Digigit Ular, Dedi Mulyadi Bakal Larang Penggunaan Ular untuk Atraksi
Dedi Mulyadi akan keluarkan surat edaran untuk larang penggunaan ular sebagai sarana beratraksi.
TRIBUNKALTIM.CO - Usai mendengar Abah Cobra warga Sumedang yang meninggal dipatuk ular peliharaan, Dedi Mulyadi akan keluarkan surat edaran untuk larang penggunaan ular sebagai sarana beratraksi.
Ya, ular itu biasa digunakan Abah Cobra untuk beratraksi.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengeluarkan surat edaran larangan penggunaan ular sebagai sarana untuk beratraksi," kata Dedi Mulyadi di akun medsosnya dan dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (24/5/2025).
Disebutkan Dedi Mulyadi, peristiwa pawang ular meninggal dunia akibat diserang hewan peliharaannya yang sering dipakai untuk atraksi sudah beberapa kali terjadi.
"Sudah terlalu banyak korban yang meninggal karena mengatraksikan ular," katanya.
Baca juga: Andi Muawiyah, Anggota DPR dari Sulsel yang Viral Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Lambe Turah
Oleh sebab itu, kata dia, Pemprov Jawa Barat berupaya untuk mencegah kasus serupa kembali terjadi dengan mengeluarkan surat edaran tersebut.
Menurut Dedi Mulyadi, ular merupakan kategori hewan buas dan mematikan yang dapat mencelakai manusia, meski sudah dipelihara dan dilatih untuk kegiatan hiburan atraksi.
"Ular sebaiknya tinggal di habitatnya, bukan menjadi hewan untuk kegiatan atraksi," katanya.
Dedi menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan segera mengeluarkan larangan keras terhadap segala bentuk atraksi yang melibatkan ular.
Bukan hanya demi keselamatan manusia, tapi juga demi menghentikan siklus penderitaan diam-diam yang dialami para satwa.
“Larangan menggunakan ular sebagai hewan untuk kepentingan pertunjukan, karena sangat berbahaya,” ujar Kang Dedi.
Harapannya sederhana namun mendalam: agar tak ada lagi nyawa yang melayang dalam nama hiburan.
Agar tak ada lagi ular yang direnggut kebebasannya, dijinakkan, dan dipaksa menari di tengah sorak-sorai manusia.
“Semoga ini menjadi yang terakhir. Kita tidak boleh lagi mengeksploitasi ular untuk pertunjukan,” tegasnya.
Respons warganet pun mengalir deras. Ada yang menyanjung, ada pula yang menjeritkan suara hati mewakili alam:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.