Marak Kurban Online Jelang Idul Adha 2025, Aman Nggak Sih?

TRIBUNKALTIM.CO - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada pertengahan Juni 2025, tren kurban online kembali ramai dibicarakan masyarakat terutama di kota-kota besar.

Layanan kurban berbasis digital ini dinilai praktis dan memudahkan masyarakat yang ingin menunaikan ibadah kurban, tanpa harus hadir langsung ke lokasi pemotongan hewan.

Kurban online banyak ditawarkan oleh lembaga zakat, masjid besar, aplikasi e-commerce hingga platform syariah, lengkap dengan pilihan hewan, lokasi distribusi, hingga laporan dokumentasi pemotongan.

Apa Itu Kurban Online?

Kurban online merupakan layanan berkurban yang dilakukan secara tidak langsung, di mana pekurban cukup memilih hewan dan melakukan pembayaran melalui platform digital.

Proses penyembelihan dan distribusi daging dilakukan oleh pihak penyelenggara.

Baca juga: Digitalisasi Praktik Kurban, Kurban Online Semakin Populer Jelang Idul Adha, Apakah Sah ?

Pekurban akan mendapatkan laporan berupa sertifikat, foto, atau video pemotongan sebagai bukti pelaksanaan ibadah.

Kurban online menjadi pilihan bagi masyarakat yang tinggal jauh dari kampung halaman, memiliki mobilitas tinggi, atau ingin menyalurkan hewan kurban ke daerah pelosok yang lebih membutuhkan.

Cara Ikut Kurban Online

Berikut langkah-langkah umum mengikuti layanan kurban online :

• Buka website atau aplikasi penyedia kurban online.
• Pilih jenis hewan kurban (kambing, domba, sapi).
• Tentukan lokasi distribusi, baik dalam negeri maupun luar negeri.
• Lakukan pembayaran via transfer atau e-wallet.
• Tunggu laporan pelaksanaan kurban via email atau WhatsApp.

Beberapa penyedia layanan kurban online juga menawarkan sistem patungan sapi bagi yang ingin berkurban secara kolektif.

Masyarakat Diminta Waspada

Meski praktis, masyarakat diminta tetap waspada dan teliti dalam memilih lembaga penyalur kurban online.

Pastikan lembaga yang dipilih resmi, terdaftar, serta memiliki rekam jejak baik dalam menyalurkan kurban tahun-tahun sebelumnya.

Periksa juga testimoni, transparansi harga, dan detail proses penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam.

Kurban online menjadi solusi di tengah era digital saat ini.

Meski tidak hadir langsung, niat berkurban tetap sah selama memenuhi syarat dan rukun kurban. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram