Berita Balikpapan Terkini
Alasan Kalapas Edy Susetyo Ajak Warga Binaan untuk Menggarap Lahan Luar Tembok Lapas Balikpapan
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Balikpapan, Edy Susetyo, mengajak warga binaan untuk memanfaatkan lahan kosong
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Balikpapan, Edy Susetyo, mengajak warga binaan untuk memanfaatkan lahan kosong di luar tembok lapas.
Tentu saja tujuannya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang tengah digalakkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa 27 Mei 2025 pagi.
Edy Susetyo terlihat turun langsung ke lapangan, bergabung bersama warga binaan untuk membersihkan dan mengolah lahan dengan menggunakan pupuk organik.
Baca juga: Dukung Program Ketahanan Pangan, Kapolres PPU Bersama Dinas Pertanian Tinjau Lahan Jagung
Pemanfaatan lahan di luar tembok ini adalah langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan yang tengah digalakkan Kemenimipas.
"Selain itu, ini juga memberi bekal keterampilan pertanian kepada warga binaan sebagai modal reintegrasi sosial setelah bebas nanti,” ujar Edy di sela kegiatan.
Tak hanya sekadar penanaman, program ini juga menjadi bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan.
Mereka dibekali pengetahuan dan praktik langsung dalam bidang pertanian, yang ke depannya bisa menjadi modal berharga setelah menjalani masa hukuman.
Rencananya, lahan tersebut akan ditanami berbagai jenis tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Baca juga: Dorong Swasembada Pangan, Desa Rapak Lambur Kukar Gencarkan Ketahanan Pangan lewat Program Oplah
Para warga binaan tampak antusias dan kompak mengikuti instruksi serta terlibat aktif dalam proses pengolahan lahan.
Edy berharap, langkah ini bisa menjadi contoh positif bahwa lembaga pemasyarakatan bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga tempat mencetak sumber daya manusia yang produktif dan berkontribusi dalam pembangunan, termasuk di sektor ketahanan pangan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.