Pentacity Balikpapan Kaltim Capai Okupansi 91,48 Persen Berkat Kehadiran Brand Internasional

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Kehadiran tiga brand kecantikan global di bawah naungan L’Oreal yakni, Kiehl’s, Armani, dan YSL Beauty membawa dampak signifikan terhadap pertumbuhan pusat perbelanjaan Pentacity Shopping Venue di kawasan Balikpapan Superblock (BSB), Kalimantan Timur.

Menurut pihak pengelola, kehadiran pop-up booth dari ketiga brand ini turut mendorong tingkat okupansi tenant hingga mencapai 91,48 persen.

Sementara itu, pusat belanja lainnya di kawasan yang sama, e-Walk Mall Balikpapan, mencatatkan okupansi sebesar 98,82 persen.

Public Relation and Digital Marketing e-Walk dan Pentacity, Safwan Aprilio, mengungkapkan bahwa kerja sama ini berawal dari kolaborasi dengan salon YPR yang sebelumnya sudah menjalin relasi dengan L’Oreal.

Baca juga: Terjawab Rumah Megah yang Ada di Seberang Mall BSB Balikpapan Ternyata Milik Istri Artis Korea

Kolaborasi itu kemudian berkembang menjadi kehadiran booth selama satu tahun penuh.

"Jadi awalnya emang salah satu salon kita, YPR, itu emang sudah kerja sama dengan L'Oreal. Dari situ kita dapat link untuk ketemu sama tim mereka untuk meeting dan menghadirkan booth-booth ini selama setahun," ujar Safwan, Selasa (27/5/2025).

Antusiasme masyarakat Balikpapan terhadap kehadiran brand-brand internasional tersebut sangat tinggi.

Terutama dari konsumen yang selama ini mengandalkan jasa titip (jastip) untuk mendapatkan produk dari kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.

Baca juga: 3 Hotel di BSB Capai Okupansi di Atas 50 Persen pada Awal 2025

"Begitu kita umumkan kehadiran brand ini, responsnya luar biasa. Banyak yang sudah lama menunggu kehadiran produk-produk ini. Karena Balikpapan itu juga melek brand. Selama ini mereka sudah pakai, tapi harus beli di kota lain. Dengan hadirnya booth ini, mereka senang karena bisa langsung beli," jelasnya.

Safwan juga menyebutkan bahwa saat ini terdapat sekitar 30 tenant internasional yang meramaikan Pentacity dan e-Walk, sebagian besar dari kategori fashion dan kecantikan.

Meski terus menggandeng brand global, manajemen Pentacity dan e-Walk tetap berkomitmen mendukung pertumbuhan pelaku UMKM lokal agar bisa berkembang secara berdampingan.

"Kami pastikan bahwa kehadiran brand besar tidak menyingkirkan pelaku usaha lokal. Karena setiap brand punya pasar dan kelebihan masing-masing," pungkasnya.

Dinamika pertumbuhan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan meningkatnya arus pendatang turut menjadi peluang besar yang dimanfaatkan oleh pihak pengelola mal untuk menghadirkan lebih banyak brand internasional, sekaligus menjaga ruang tumbuh bagi pelaku usaha lokal. (*)