Berita Kutim Terkini
Harga Sapi di Peternakan Karya Sejahtera Sangatta Kutim Mulai Rp 17 Juta hingga Rp 70 Juta
Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, banyak peternak sapi yang mulai menjual hasil ternaknya kepada masyarakat
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, banyak peternak sapi yang mulai menjual hasil ternaknya kepada masyarakat untuk kebutuhan hewan kurban.
Seperti Peternak dari Karya Sejahtera yang ada di Kawasan Guru Besar, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur. Dimana, Syarifudin selaku pemilik peternakan mengaku sapinya disuplai hingga ke beberapa kecamatan.
Ia dikenal sebagai penyalur sapi kepada penjual-penjual sapi di pinggir jalan. Tentunya, harga sapi yang dijualnya lebih sedikit murah ketimbang di pasaran, sebab ia sebagai tangan pertama produsen ternak sapi.
Baca juga: Kemendukbangga/BKKBN Wihaji Kunker ke Kutim, Luncuran Program Taman Asuh Sayang Anak
"Harganya mulai Rp 17 juta, paling tinggi kisaran Rp 70 juta, tergantung besar kecil dan jenis sapinya," ujar Syarifudin, Rabu (28/5/2026).
Lanjutnya, untuk kebutuhan Iduladha 2025 ini, pihaknya menerima suplai sapi dari Pulau Jawa dan Maluku tepatnya di Ternate dengan total stok sapi yang ada di kandang sebanyak 170 ekor.
Akan tetapi semakin mendekati hari raya Iduladha 2025 ini, sapi-sapi miliknya sudah terjual sebagian, berkisar 80 ekor.
Ia menjamin keamanan sapi miliknya, sebab sebelum sampai di Kalimantan Timur, sapi yang ia peroleh divaksin terlebih dahulu serta dikarantina.
"Tahun ini agak-agak sepi (pembeli), mungkin karena sudah banyak penjual sapi dan lebih ketat SOP penjualan sapinya," imbuhnya.
Ia mengaku pasrah saja, apabila sapi yang ia jual masih tersisa, maka akan dipelihara sendiri serta dipotong untuk dijual dagingnya. Sebab, Syarifudin juga salah satu penjual daging sapi di pasar.
Sejauh ini ia memiliki 3 karyawan yang membantu, termasuk dari Kecamatan Muara Wahau yang membantunya untuk mendistribusikan sapi-sapi miliknya.
"Sebenarnya ada juga sapi-sapi lokalan yang dijual seperti dari Kecamatan Sangkulirang, Kecamatan Kaubun, tapi tidak seberapa jumlahnya, sehingga kami perlu pasokan dari luar untuk memenuhi kebutuhan kurban," pungkasnya. (*)
Bupati Kutai Timur Maknai HUT ke-80 RI sebagai Langkah Menuju Kutim Mandiri 2045 |
![]() |
---|
UMKM Sangatta Meriahkan HUT ke-80 RI, Perempuan Didorong Berani Berdaya di Dunia Usaha |
![]() |
---|
Indonesia Pickleball Federation Kutai Timur Gelar Turnamen Pickleball Merdeka Champions 2025 |
![]() |
---|
Desa Swarga Bara Kutai Timur Upacara HUT ke 80 RI, Junjung Tinggi Toleransi Beragama |
![]() |
---|
Siswi SMAN 1 Sangatta Utara Andi Vania Bangga Jadi Pembawa Baki Upacara HUT ke-80 RI di Kutai Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.