Berita Nasional Terkini

Keutamaan Puasa Arafah, Amalan Istimewa di Bulan Dzulhijjah

Memasuki bulan Dzulhijjah umat Islam dianjurkan untuk menjalankan salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa, yakni Puasa Arafah.

Editor: Yara Tahnia
Freepik via Tribunnews
KEUTAMAAN PUASA ARAFAH - Ilustrasi keluarga yang sedang berpuasa diunduh dari Freepik pada Minggu (9/3/2025). Puasa Syawal memiliki hukum sunnah untuk dilaksanakan selama enam hari pada bulan Syawal ini. Memasuki bulan Dzulhijjah umat Islam dianjurkan untuk menjalankan salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa, yakni Puasa Arafah. (Freepik via Tribunnews) 

TRIBUNKALTIM.CO - Memasuki bulan Dzulhijjah umat Islam dianjurkan untuk menjalankan salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa, yakni Puasa Arafah.

Ibadah Puasa Arafah ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah, sehari sebelum pelaksanaan salat Idul Adha.

Tahun ini Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 5 Juni, dan Idul Adha jatuh pada tanggal 6 Juni.

Puasa Arafah secara khusus diperuntukkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Baca juga: Jadwal Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2025, Ini Niat dan Keutamaannya, Menghapus Dosa Setahun

Sementara para jemaah haji tengah berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan puncak rukun haji, umat Islam di seluruh dunia dianjurkan memperbanyak ibadah, salah satunya dengan berpuasa.

Keistimewaan puasa Arafah tidak hanya terletak pada momennya yang bersamaan dengan wukuf di Arafah, namun juga pada pahala dan manfaat spiritual yang menyertainya.

Ibadah ini diyakini dapat menjadi sarana penghapus dosa selama dua tahun satu tahun sebelumnya dan satu tahun yang akan datang.

ILUSTRASI BERPUASA - Ilustrasi keluarga yang sedang berpuasa diunduh dari Freepik pada Minggu (9/3/2025). Puasa Syawal memiliki hukum sunnah untuk dilaksanakan selama enam hari pada bulan Syawal ini. (Freepik via Tribunnews)
KEUTAMAAN PUASA ARAFAH - Ilustrasi keluarga yang sedang berpuasa diunduh dari Freepik pada Minggu (9/3/2025). Puasa Syawal memiliki hukum sunnah untuk dilaksanakan selama enam hari pada bulan Syawal ini. Memasuki bulan Dzulhijjah umat Islam dianjurkan untuk menjalankan salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa, yakni Puasa Arafah. (Freepik via Tribunnews)

Hal ini menjadikan puasa Arafah sebagai salah satu amalan sunnah yang memiliki dampak luar biasa dalam kehidupan seorang Muslim, baik secara lahiriah maupun batiniah.

Selain pengampunan dosa, puasa Arafah juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak doa, zikir, dan refleksi diri.

Hari Arafah dikenal sebagai salah satu hari terbaik untuk memanjatkan doa karena diyakini sebagai saat-saat di mana langit terbuka dan rahmat Allah melimpah.

Banyak umat Islam memanfaatkan momen ini untuk berdoa bagi diri sendiri, keluarga, dan umat.

Baca juga: Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2025, Menghapus Dosa Setahun, Ini Jadwalnya

Dalam suasana spiritual yang kuat menjelang Iduladha, puasa Arafah juga mengajarkan nilai-nilai kesederhanaan, kesabaran, serta kepedulian terhadap sesama.

Dengan menahan diri dari makan dan minum, umat Islam diajak untuk lebih memahami penderitaan orang-orang yang kurang beruntung dan memperkuat komitmen untuk berbagi.

Sebagai amalan yang bersifat sunnah namun penuh dengan keberkahan, puasa Arafah menjadi kesempatan emas yang sayang untuk dilewatkan.

Melalui ibadah ini, umat Islam dapat mempersiapkan diri menyambut Iduladha dengan hati yang bersih, jiwa yang tenang, serta semangat baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved