Seno Aji Beberkan Program Gratispol Kaltim Targetkan Partisipasi Pendidikan Tinggi Lampaui 60 Persen

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan dapat membiayai pendidikan tinggi hingga ratusan ribu mahasiswa hingga tahun 2030.

“Kita adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang melakukan pendidikan gratis,” tegas Wagub Kaltim, Seno Aji, dalam acara Talkshow dan Apresiasi 22 Tahun Tribun Kaltim di Balikpapan, Rabu (28/5/2025).

Program pendidikan gratis ini dirancang untuk membiayai seluruh mahasiswa asal Kalimantan Timur, baik yang menempuh pendidikan di kampus negeri maupun swasta.

Pembiayaan dilakukan hingga semester delapan, sesuai rata-rata masa studi empat tahun.

Pemerintah menetapkan target bertahap: mulai 124 ribu mahasiswa pada 2026, meningkat menjadi 130 ribu pada 2027, 132 ribu pada 2028, 140 ribu pada 2029, dan puncaknya 143 ribu mahasiswa pada 2030.

Baca juga: Rektor Uniba Apresiasi Program Gratispol: Hebatkan Universitas di Kaltim untuk Mendukung Program

Sehingga secara keseluruhan, total mahasiswa yang menikmati program ini diperkirakan 669 ribu dalam periode 2026-2030.

Seno Aji menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada kuantitas mahasiswa, tetapi juga pada kualitas perguruan tinggi di Kaltim.

Pemerintah tengah mendorong peningkatan akreditasi kampus melalui pendidikan lanjutan bagi dosen.

“Kalau Universitas Mulawarman bisa masuk 10 besar universitas terbaik Indonesia, saya yakin orang dari luar Kalimantan Timur akan datang kuliah ke sini,” ujar Seno.

Pemprov Kaltim telah mengesahkan Peraturan Gubernur sebagai dasar hukum pelaksanaan program.

Implementasi pun telah mendapatkan hasil legal review dari Kementerian Dalam Negeri, sehingga berjalan tanpa hambatan administratif.

"Sehingga pada tahun 2030, kita harapkan angka partisipasi pendidikan anak kuliah kita sudah di atas 60 persen," pungkas Seno. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.