HUT Tribun Kaltim 2025
Wagub Seno Aji Tegaskan Program Gratispol Kaltim Bukan Beasiswa: 'Hak Seluruh Mahasiswa'
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menegaskan bahwa program Gratispol bukanlah skema beasiswa, melainkan hak seluruh mahasiswa
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menegaskan bahwa program Gratispol bukanlah skema beasiswa, melainkan hak seluruh mahasiswa.
Penegasan ini disampaikan dalam agenda Talkshow dan Apresiasi 22 Tahun Tribun Kaltim bertajuk Gebrakan Sang Pemimpin: Program Gratispol Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas di Balikpapan, Rabu (28/5/2025).
“Sekali lagi saya tegaskan, ini bukan beasiswa, ini adalah pendidikan gratis,” ujar Seno Aji.
Menurutnya, sejak awal kampanye bersama Gubernur Kalimantan Timur, pihaknya telah mencermati kemampuan APBD dan menyusun kebijakan pendidikan gratis yang bersifat menyeluruh.
Skema ini berlaku untuk seluruh mahasiswa, baik yang kuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kalimantan Timur.
Baca juga: Tribun Kaltim Apresiasi Mitra dan Pemerintah Daerah, Wujudkan Sinergi Bangun Generasi Emas Kaltim
Program ini menanggung biaya pendidikan hingga semester delapan, menyesuaikan dengan masa studi rata-rata empat tahun.
"Hanya saja ini dibatasi untuk mahasiswa baru yang memang ber-KTP Kalimantan Timur minimal 3 tahun. Kami juga tidak ingin program ini justru dinikmati dari mahasiswa luar daerah," terang Seno.
Adapun pemerintah menargetkan pembiayaan pendidikan mencapai 143 ribu mahasiswa pada tahun 2030, dengan tahap awal dimulai pada 2026.
Seno Aji menyatakan bahwa tidak ada proses seleksi sebagaimana beasiswa pada umumnya, karena program ini dirancang sebagai bentuk pemerataan hak atas pendidikan tinggi.
Ia menegaskan bahwa beasiswa bersifat terbatas dan bersyarat, sementara pendidikan gratis diberikan tanpa diskriminasi.
Baca juga: Wawali Balikpapan Soroti Rencana Pembangunan RS Tipe A dalam Program Gratispol: Dokternya Siapa?
Pemprov Kaltim telah menyiapkan dasar hukum yang sah, dengan Peraturan Gubernur yang telah disahkan serta hasil legal review dari Kementerian Dalam Negeri, sehingga implementasi kebijakan ini tidak mengalami kendala administratif.
Meski tidak mencakup biaya hidup, Pemprov Kaltim menggandeng pemerintah kabupaten/kota untuk membantu penyediaan tempat tinggal gratis bagi mahasiswa dari daerah.
Dengan begitu, lanjut Seno, Kalimantan Timur menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang menginisiasi kebijakan pendidikan tinggi gratis tanpa syarat, sebagai upaya membentuk Generasi Emas 2045.
“Semua anak-anak kuliah akan diberikan hak yang sama untuk pembiayaan pendidikan,” tegasnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
HUT ke-22 Tribun Kaltim, Pemkab Paser Harap Media Perkuat Sosialisasi Visi Paser TUNTAS |
![]() |
---|
Seno Aji Beberkan Program Gratispol Kaltim Targetkan Partisipasi Pendidikan Tinggi Lampaui 60 Persen |
![]() |
---|
Rektor Uniba Apresiasi Program Gratispol: 'Hebatkan Universitas di Kaltim untuk Mendukung Program' |
![]() |
---|
Tribun Kaltim Apresiasi Mitra dan Pemerintah Daerah, Wujudkan Sinergi Bangun Generasi Emas Kaltim |
![]() |
---|
Universitas Mulawarman Samarinda Siap Tambah Fakultas Baru, Harap Dukungan Pemprov Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.