Berita Nasional Terkini

Siapa Ray Dalio yang Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara? Alasan dan Reaksi Juru Bicara BPI

Siapa Ray Dalio yang dikabarkan batal jadi penasihat Danantara? Alasan mundur dan reaksi Juru Bicara Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Editor: Amalia Husnul A
Istimewa via Kompas.com
BATAL GABUNG DANANTARA - Miliarder AS Ray Dalio hadir dalam pertemuan di Istana, Jakarta, Jumat (7/3/2025) sore. Beredar kabar Ray Dalio batal bergabung sebagai Dewan Penasihat Danantara. Siapa Ray Dalio? Simak profil dan rekam jejaknya serta penjelasan Juru Bicara Danantara. (Istimewa via Kompas.com) 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Ray Dalio menjadi sorotan setelah dikabarkan batal atau mundur sebagai penasihat Danantara, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, lembaga sovereign wealth fund bentukan Presiden Prabowo Subianto.

Kabar batal atau mundurnya Ray Dalio menjadi penasihat Danantara ini ramai dibahas hanya dua bulan setelah Pemerintah mengumumkan susunan dewan penasihat BPI Danantara tersebut.

Selain Day Dalio, sejumlah tokoh terkemuka yang disebutkan Pemerintah untuk menjadi Dewan Penasihat BPI Danantara yakni Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, Chapman Taylor, dan Thaksin Shinawatra.

Kabar Ray Dalio batal menjadi penasihan Danantara ini diberitakan di Bloomberg dari salah satu orang di lingkaran terdekat Ray Dalio.

Baca juga: Profil Dewan Penasihat Danantara, Ray Dalio, Jeffrey Sachs hingga Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra

Sayangnya, sumber yang meminta tidak disebut namanya ini enggan menjelaskan lebih jauh alasan mengunduran diri Ray Dalio

Diketahui, Ray Dalio merupakan pendiri Bridgewater Associates, dana lindung nilai (hedge fund) terbesar di dunia dengan aset kelolaan lebih dari 124 miliar dolar AS. 

Bridgewater Associates merupakan salah satu perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia.

Ray Dalio dikenal sebagai inovator strategi investasi seperti risk parity dan All Weather portfolio, dirinya telah menjadi penasihat makroekonomi bagi berbagai pembuat kebijakan global.

Ray Dalio lahir pada 8 Agustus 1949 di New York City.

Ray Dalio sudah akrab dengan investasi sejak usia belia. Ia mulai berinvestasi di usia 12 tahun dengan membeli saham Northeast Airlines. 

Setelah memperoleh gelar MBA dari Harvard Business School pada 1973, ia mendirikan Bridgewater Associates pada 1975.

Di bawah kepemimpinannya, Bridgewater berkembang menjadi hedge fund terbesar di dunia pada 2013.

DEWAN PENASIHAT DANANTARA - Foto bersama kepengurusan BPI Danantara di Jakarta (24/3/2025). Berikut profil dewan penasihat Danantara, ada Ray Dalio, Jeffrey Sachs hingga mantan PM Thailand Thaksin Sinawatra.
BATAL GABUNG DANANTARA - Foto bersama kepengurusan BPI Danantara di Jakarta (24/3/2025). Siapa Ray Dalio yang dikabarkan batal jadi penasihat Danantara? Alasan mundur dan reaksi Juru Bicara Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.  (Kontan.co.id/Arif Ferdianto)

Ray Dalio juga dikenal sebagai penulis buku Principles: Life & Work, yang berisi filosofi manajemen dan investasi yang dianutnya.

Selain itu, ia aktif dalam filantropi melalui Dalio Foundation dan mendanai berbagai proyek penelitian ilmiah, termasuk kapal penelitian OceanXplorer untuk eksplorasi laut.

Baca juga: Prabowo Ungkap Kekayaan Danantara Diperkirakan Capai Rp16,8 Kuadriliun, Ini Sumber Utama Kekayaannya

Reaksi Juru Bicara BPI Danantara

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Juru bicara Danantara, Kania Sutisnawinata, juga tidak mengomentari mengenai status dan peran Dalio di Danantara. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved