Ibu Kota Negara

Basuki Hadimuljono Pastikan Proyek IKN Tak Mangkrak, Jamin Investasi Tiongkok Rp68 Triliun Lebih

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam menjamin kelangsungan investasi dari Tiongkok di kawasan IKN.

Penulis: Zainul | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUN KALTIM
JAMINAN PEMERINTAH - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menegaskan komitmen penuh pemerintah Indonesia dalam menjamin kelangsungan proyek pembangunan dan investasi dari Tiongkok di kawasan IKN, Rabu (28/5). (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menegaskan komitmen penuh pemerintah Indonesia dalam menjamin kelangsungan pembangunan dan investasi dari Tiongkok di kawasan IKN.

Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bagi para investor bahwa proyek pembangunan ibu kota baru tidak akan mangkrak di tengah jalan.

“Pembangunan tidak akan berhenti di tengah jalan. Pemerintah melalui Otorita IKN dan Kementerian Keuangan akan memberikan co-guarantee demi suksesnya proyek-proyek strategis ini,” tegas Basuki saat memberikan pernyataan resmi dihadapan awak media, Kamis (29/5/2025).

Kunjungan delegasi Tiongkok ke IKN pad Rabu (28/5) ditutup dengan kegiatan simbolis berupa penanaman pohon Meranti (Shorea leprosula) dan Kapur (Dryobalanops sp.) di Plaza Bhineka Tunggal Ika. 

Baca juga: Tiongkok Kian Serius Investasi Pembangunan IKN, Total Komitmen Sudah Hampir Rp 70 Triliun

Penanaman ini menggambarkan harapan tumbuhnya sinergi jangka panjang antara Indonesia dan Tiongkok dalam membangun masa depan IKN yang hijau, modern, dan berkelanjutan.

Dukungan konkret Tiongkok diwujudkan melalui dua konsorsium besar yang siap menanamkan investasi dengan nilai fantastis mencapai lebih dari Rp68,4 triliun.

Konsorsium CHEC–IJM: Gabungan antara China Harbor Engineering Corporation (CHEC) dan IJM Corporation Berhad ini mengusulkan proyek pembangunan senilai Rp27,1 triliun.

Konsorsium CSCEC–CREC: Menggabungkan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) dan China Railway Engineering Corporation (CREC), konsorsium ini mengajukan investasi sebesar Rp27,9 triliun.

Baca juga: Dua Konsorsium Raksasa Tiongkok Siap Gelontorkan Investasi Jumbo di IKN Kaltim, Nilainya Fantastis

Tak hanya proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), Tiongkok juga mendorong investasi langsung melalui perusahaan Delonix, yang akan membangun kawasan mixed-use mencakup hotel dan apartemen di IKN.

Proyek ini telah memasuki tahap groundbreaking dan saat ini dalam proses perancangan desain bangunan berdasarkan referensi arsitektur dari Tiongkok.

Menariknya, konsorsium IJM–CHEC juga memperluas kontribusinya dengan menggagas pembangunan perumahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Wilayah Perencanaan 1B IKN.

Proyek tersebut mencakup pembangunan 20 menara rumah susun dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp13,4 triliun.

Baca juga: Pertama Kalinya Wapres Gibran ke Rusun IKN Nusantara, Dihuni Para ASN OIKN

Langkah ini menunjukkan bahwa pembangunan IKN tidak hanya fokus pada infrastruktur besar dan kawasan komersial, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dasar para penghuni awal IKN, yaitu para ASN.

Penanaman pohon yang menutup kunjungan delegasi Tiongkok bukan sekadar seremonial. 

"Sebagai simbol dari komitmen bersama antara Indonesia dan Tiongkok untuk menumbuhkan kerja sama yang berakar kuat dan berbuah manis dalam jangka panjang," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved