Fadli Zon di Samarinda

Menteri Fadli Zon Singgung Lukisan Gua Purba dan Kerajaan Kutai, Dua Warisan Budaya Kaltim

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyoroti kekayaan budaya Kalimantan Timur (Kaltim) yang dinilainya luar biasa.

TRIBUN KALTIM
KEBUDAYAAN DI KALTIM - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan bahwa Kalimantan Timur (Kaltim) menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa. Demikian disampaikan Fadli Zon usai meresmikan dan melihat isi Gedung Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) pada Jum'at, (30/5) hari ini. (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS SALMON) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyoroti kekayaan budaya Kalimantan Timur (Kaltim) yang dinilainya luar biasa.

Terutama keberadaan lukisan gua purba di Sangkulirang dan peninggalan Kerajaan Kutai, sebagai dua warisan penting yang harus terus dirawat dan dikenalkan kepada generasi muda.

Pernyataan itu disampaikan Fadli Zon usai meresmikan dan meninjau isi Gedung Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) di Samarinda, pada Jumat (30/5/2025).

"Situs-situs ini perlu kita rawat dan kita tingkatkan," ungkapnya.

Baca juga: 113 Sejarawan Ikut Menulis Sejarah Ulang Indonesia, Fadli Zon: Mereka Ahli di Bidangnya

Ia menyebut, Kalimantan Timur sangat kaya akan potensi budaya, mulai dari masa pra sejarah hingga sejarah Nusantara.

Salah satu yang ia soroti adalah 2.500 lukisan dinding gua di wilayah Sangkulirang dan peninggalan Kerajaan Kutai, yang tercatat sebagai kerajaan tertua di Nusantara dalam buku sejarah.

Namun, Fadli Zon menegaskan bahwa kekayaan budaya ini perlu lebih dimanfaatkan dan ditopang dengan literasi budaya yang kuat, khususnya di kalangan generasi muda Kaltim.

"Perlu edukasi dan literasi tentang kekayaan budaya untuk perlu ditingkatkan," ujarnya.

Baca juga: Menteri Fadli Zon Resmikan Balai Pelestarian Kebudayaan Samarinda, Ungkap Pentingnya Budaya Kaltim

Sebagai langkah konkret, ia mendorong penyelenggaraan festival budaya secara rutin, yang dapat menampilkan berbagai bentuk ekspresi seni seperti tari, teater, musik, film pendek, dokumenter, hingga budaya kontemporer.

Fadli juga berharap pemerintah daerah berperan aktif dalam menghidupkan taman budaya dan museum sebagai ruang kreatif sekaligus pusat edukasi publik, agar kekayaan budaya di Benua Etam semakin dikenal luas.

"Kita harapkan ada kemajuan kebudayaan lebih cepat," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved