Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

6 Fakta Fenomena Alam Angin Waterspout di Balikpapan, Disebut Sengkayan Sampai Faktor Pemicunya

Awan mendung disertai guyuran hujan menjadi atmosfer yang mengental di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
Instagram @balikpapances_
ANGIN SENGKAYAN BALIKPAPAN - Kota Balikpapan mendadak muncul tiupan angin Tornado Sengkayan atau waterspout. Angin ini dianggap tidak berbahaya, Sabtu (31/5/2025). Fenemana alam ini terekam beberapa kamera warga yang kemudian dipamerkan di kanal media sosial. Di antaranya ada yang merekam dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang secara kebetulan dekat dengan perairan laut. (Instagram @balikpapances_) 

Diyan Novrida, Ketua Tim Pokja Data dan Informasi BMKG Kota Balikpapan, membeberkan, fenomena angin waterspout atau sengkayan ini terjadi di perairan Teluk Balikpapan.

Tetapi dia tegaskan, hingga kini lokasi persisnya belum dapat dipastikan berada di mana.

"Lokasi tepatnya masih belum kami dapatkan, tetapi dari video yang beredar, itu terjadi di sekitar Teluk Balikpapan," ujarnya.

4. Sifatanya Hanya Singkat tak Berbahaya

Menurut Diyan, Ketua Tim Pokja Data dan Informasi BMKG Kota Balikpapan bahwa waterspout memiliki durasi sangat singkat dan umumnya tidak membahayakan, terutama jika tidak ada aktivitas manusia di sekitar lokasi kejadian.

"Jika di daerah terjadinya water spout tidak ada nelayan atau kapal, maka tidak akan membahayakan. Durasi hanya hitungan detik sampai menit," tutur Diyan

Ia juga menambahkan bahwa puting beliung di darat jauh lebih berbahaya karena berpotensi merusak bangunan dan menyerang kawasan pemukiman.

Baca juga: BMKG Balikpapan Imbau Warga Kaltim Waspada Angin Puting Beliung di Peralihan Musim Hujan ke Kemarau

"Kalau puting beliung di daratan itu berbahaya karena sifatnya merusak. Tapi kalau waterspout di laut dan tidak ada aktivitas di sekitarnya, itu cenderung tidak berbahaya," kata Diyan.

BMKG Balikpapan mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah panik menyikapi fenomena alam tersebut, serta terus memantau informasi resmi dari BMKG untuk update cuaca terkini di wilayah Balikpapan dan sekitarnya.

5. Faktor Pemicu karena Musim Hujan  

Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar Dwi Hartanto menjelaskan, fenomena itu terjadi jika ada awan kumulonimbus bercampur dengan badai guntur dan hujan lebat. 

Kata dia, waterspout sering terjadi pada musim pancaroba dan musim hujan. 

"Warga harap berhati-hati, jangan mendekat ke pusaran tersebut," ujar Dwi, mengutip dari Kompas.com dengan judul Waterspout Muncul di Perairan Bali, Ini Penjelasan BMKG. 

6. Membuat Heboh Warga Balikpapan

Hujan turun melanda Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (31/5/2025) siang. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved