Dewan Adat Kabupaten Mahakam Ulu Perkuat Struktur Organisasi untuk Jaga Harmoni Antar Sub Suku Dayak

TRIBUNKALTIM.CO, MAHAKAM ULU - Dewan Adat Kabupaten Mahakam Ulu terus memperkuat struktur organisasinya untuk menjaga harmoni dan menyelesaikan konflik antar sub suku Dayak. 

Melalui wawancara dengan Markus Alui, Ketua Harian Dewan Adat Kabupaten Mahakam Ulu, menjelaskan struktur organisasi yang terdiri dari 1 Majelis dari masing-masing sub suku Dayak di Kabupaten Mahakam Ulu, berikutnya ada Lembaga Adat Kabupaten, dan Lembaga Adat Kampung.

“Majelis masing-masing sub suku Dayak di Kabupaten Mahakam Ulu bertugas sebagai penengah jika terjadi perang antar-sub suku atau masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh Lembaga Adat Kampung maupun Kabupaten. Setiap sub suku diwakili oleh satu orang di majelis,” ujar Markus Alui di Mahakam Ulu, Sabtu (31/5/2025).

Markus menjelaskan bahwa struktur ini dirancang untuk memastikan penyelesaian masalah dilakukan secara adil dan sesuai hukum adat. 

“Lembaga Adat Kabupaten mengoordinasikan seluruh kegiatan adat di tingkat kabupaten, sementara Lembaga Adat Kampung menangani urusan adat di tingkat lokal. Jika ada konflik yang tidak terselesaikan di kampung atau kabupaten, majelis sub suku akan turun tangan,” tambahnya.

Baca juga: Dewan Adat Mahulu akan Rancang Perda Bersama Pemerintah, Tegaskan Tanah Adat adalah Milik Rakyat

Struktur organisasi ini juga bertujuan untuk memperkuat solidaritas antar-sub suku Dayak di Mahakam Ulu. 

“Kami ingin memastikan tidak ada konflik yang merusak persatuan. Majelis sub suku menjadi penutup untuk menjaga kedamaian,” tegas Markus.

Upaya ini mencerminkan komitmen Dewan Adat Mahakam Ulu dalam menjaga tata kelola adat yang terstruktur, menjamin penyelesaian konflik secara adil, dan memelihara harmoni antar-sub suku Dayak di wilayah tersebut. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.