Rekam Jejak Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Perwira Tinggi Non-Akpol yang Jadi Sekjen KKP

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut rekam jejak Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, perwira tinggi (Pati) Polri non-Akpol yang ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (Sekjen KKP) Republik Indonesia (RI).

Sosok Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho adalah Pati Polri yang bukan dari lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) yang berhasil tembus menjadi jenderal bintang 3.

Diketahui Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho bukan lulusan Akpol, ia menjadi anggota polisi melalui Sekolah Perwira Polri atau saat ini disebut Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho adalah lulusan Sekolah Perwira Polri tahun 1993.

Baca juga: 67 Perwira Dimutasi Kapolri, 8 Jadi Komisaris Besar, 32 Pati Pecah Bintang Dapat Pangkat Brigjen

Saat ini, Rudy Heriyanto Adi Nugroho diutus oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengemban tugas di luar struktur Polri.

Jenderal bintang tiga ini dipercaya untuk menduduki posisi jabatan sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (Sekjen KKP) Republik Indonesia (RI).

Dikutip dari laman resmi KKP RI, Rudy sudah mengisi kursi jabatan sebagai Sekjen KKP RI sejak 24 November 2023.

Sebelum itu, ia sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Kapolda Banten.

Rudy tercatat aktif menjabat sebagai Kapolda Banten sejak 10 Desember 2020 hingga 23 November 2023.

Rekam jejak Rudy Heriyanto di Polri pun sudah malang melintang.

Ia merupakan salah satu polisi berpangkat Komjen yang menyandang gelar profesor.

Rudy meraih gelar profesor setelah ia dikukuhkan menjadi guru besar Universitas Lampung (Unila).

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Komjen. Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A..

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun juga sudah pernah diemban Rudy.

Rudy tercatat sempat menjabat sebagai Kasubbid Peraturan Bid. Kumdang Div Binkum Polri, Kapolres Cimahi (2010), dan Kasubbagsun UU Bagsunkum Rosunluhkum Divkum Polri (2011).