Idul Adha 2025

Niat dan Tata Cara Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2025, Pahalanya Menghapus Dosa Setahun

Jelang Hari Raya Idul Adha, biasanya umat muslim akan melaksanakan puasa sunnah, termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah.

Editor: Heriani AM
Tribun Lampung
NIAT PUASA ARAFAH - Ilustrasi Puasa Arafah. Jelang Hari Raya Idul Adha, biasanya umat muslim akan melaksanakan puasa sunnah, termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah atau 2025 Masehi jatuh pada Jumat (6/6/2025), berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama yang diumumkan pada Selasa (27/5/2025).

Jelang Hari Raya Idul Adha, biasanya umat muslim akan melaksanakan puasa sunnah, termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah.

Ustadz Adi Hidayat kembali mengingatkan umat Islam akan pentingnya memahami esensi ibadah, khususnya terkait keutamaan puasa Arafah.

Dalam salah satu ceramahnya, beliau menyoroti pemahaman keliru yang masih sering terjadi di tengah masyarakat.

“Anda puasa sehari, dosa setahun gugur. Setahun, Pak. Yang hari ini aja belum tentu diampuni, ini setahun,” ujarnya dengan nada tegas.

Baca juga: Kalender Juni 2025, Cek Jadwal Puasa Arafah dan Libur Idul Adha, Catat Tanggalnya

Dalam potongan video yang diunggah pada akun TikTok @Share_Kebaikan, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa puasa Arafah memang memiliki keutamaan luar biasa, yaitu menghapus dosa selama setahun yang lalu.

Namun, ia mengingatkan agar umat Islam tidak salah paham dengan konsep tersebut.

Baca juga: 3 Keutamaan Mengamalkan Puasa Arafah, Bisa Menebus Dosa Tahun Lalu dan yang Akan Datang

“Ada yang mengatakan mengampuni dosa setahun berlalu dan setahunnya akan datang. Masya Allah, kalau setahunnya akan datang sudah diampuni dosa, apa buat dosa aja?” kritiknya.

Menurut beliau, pemahaman yang benar adalah puasa Arafah dapat menghapus dosa yang telah lalu dan menjadi benteng agar seseorang tidak mudah berbuat dosa di tahun mendatang.

Namun, itu semua hanya berlaku jika puasa tersebut dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berdampak nyata pada perilaku.

“Kalau ada orang berpuasa Arafah, setelah puasa masih bisa berbuat dosa dari ujung kepala sampai ujung kaki, nanti puasanya gagal,” ujarnya.

“Misal setelah puasa Arafah, berdusta. Nah, itu tanda pertama, puasanya gagal,” tegas Ustadz Adi.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Arafah, Bahasa Arab, Latin, Arti dan 8 Keutamaan jika Muslim Mengamalkannya

Niat dan Tata Cara Puasa Arafah

Niat Puasa Arafah
  • Di malam hari

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala."

  • Jika lupa dan berniat di siang hari
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved