Idul Adha 2025

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Idul Adha 2025, Bacaan Doa jika Digabung dengan Senin-Kamis

Inilah niat puasa Tarwiyah dan Arafah Idul Adha 2025, lengkap dengan jadwal puasa Dzulhijjah 2025.

Editor: Heriani AM
Canva.com
PUASA TARWIYAH 2025 - Ilustrasi. Inilah niat puasa Tarwiyah dan Arafah Idul Adha 2025, lengkap dengan jadwal puasa Dzulhijjah 2025. (Canva.com) 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah niat puasa Tarwiyah dan Arafah Idul Adha 2025, lengkap dengan jadwal puasa Dzulhijjah 2025.

Dalam rangkaian puasa Dzulhijjah 2025, Tarwiyah hingga Arafah, bisa juga yang digabung dengan puasa Senin-Kamis, simak bacaan niatnya.

Pemerintah melalui sidang isbat penentuan Idul Adha telah menetapkan 1 Dzulhijjah bertepatan dengan Rabu 28 Mei 2025, dengan demikian Idul Adha 1446 H bertepatan dengan Jumat, 6 Juni 2025. 

Puasa sunnah di bulan Dzulhijjah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama pada sembilan hari pertama sebelum Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Sambut 8 Dzulhijjah dengan Berkah! Inilah Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Niat Lengkapnya

Periode ini, yang dimulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah, dikenal sebagai waktu yang penuh berkah, di mana amal kebaikan sangat dicintai oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada hari-hari yang amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah)." (HR. Bukhari)

Di antara sembilan hari tersebut, terdapat dua hari puasa yang paling dikenal, yaitu puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. 

Puasa Tarwiyah bertepatan dengan hari Tarwiyah dalam rangkaian ibadah haji.

Sedangkan puasa Arafah dilakukan sehari sebelum Idul Adha dan memiliki keutamaan luar biasa, yakni dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Tanggal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah

Kementerian Agama RI menetapkan 1 Dzulhijah 1446 Hijriyah jatuh pada 28 Mei 2025 yang diputuskan setelah Sidang Isbat di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

Dengan adanya keputusan tersebut, Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1446 Hijriah atau 2025 jatuh pada 6 Juni 2025.

PUASA TARWIYAH 2025 - Amalan istimewa di bulan Dzulhijjah. Umat Islam kembali memasuki fase istimewa dalam kalender hijriah, yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijah, banyak amalan istimewa dalam menyambut Hari Raya Kurban. Di antara hari-hari tersebut, ada satu momen yang mungkin belum banyak dikenal luas, yakni Puasa Tarwiyah. (Canva.com)
PUASA DZULHIJJAH 2025 - Amalan istimewa di bulan Dzulhijjah. Umat Islam kembali memasuki fase istimewa dalam kalender hijriah, yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijah, banyak amalan istimewa dalam menyambut Hari Raya Kurban. Berikut jadwal puasa Dzulhijjah 2025 lengkap puasa Tarwiyah dan Arafah. Bacaan niat jika digabung dengan puasa Senin-Kamis. (Canva.com) (Canva.com)

Dengan demikian, puasa sunnah Dzulhijjah tahun ini dapat dimulai dari 28 Mei hingga 5 Juni 2025, dengan rincian sebagai berikut:

1. 28 Mei: Puasa Dzulhijjah hari ke-1

Baca juga: 3 Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Tentang Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

2. 29 Mei: Puasa Dzulhijjah hari ke-2

3. 30 Mei: Puasa Dzulhijjah hari ke-3

4. 31 Mei: Puasa Dzulhijjah hari ke-4

5. 1 Juni: Puasa Dzulhijjah hari ke-5

6. 2 Juni: Puasa Dzulhijjah hari ke-6

7. 3 Juni: Puasa Dzulhijjah hari ke-7

8. 4 Juni: Puasa Tarwiyah

9. 5 Juni: Puasa Arafah

Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Agar puasa sunnah ini sah dan bernilai ibadah, penting untuk melafalkan niat sesuai hari-hari yang dijalani.

Berikut adalah niat puasa yang bisa dibaca:

Niat Puasa Dzulhijjah (1–7 Dzulhijjah)

 نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ العَشْرِ مِنْ الْحِجَّةِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yauma-l-'asyri min dzi-l-hijjah sunnata lillâhi ta'ala. 

 
Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

 نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

 Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'ala. 

 
Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

 نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

 Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'ala.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Amalan puasa di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah sangat dicintai oleh Allah.

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa “Puasa satu hari dalam 10 hari pertama Dzulhijjah setara dengan puasa satu tahun, dan qiyamul lail-nya seperti tahajud selama satu tahun.”

Selain itu, dalam hadits riwayat Abu Sa’id Al-Khudri disebutkan bahwa “Setiap hari seorang hamba berpuasa di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka sejauh tujuh puluh musim (tahun).”

Khusus untuk puasa Arafah, Rasulullah SAW bersabda: “Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)

Dengan mengetahui jadwal, niat, dan keutamaannya, semoga kita semua dapat memanfaatkan momen mulia ini dengan sebaik-baiknya sebagai bekal amal dan ketakwaan.

Baca juga: Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2025, Cek Kapan 1 Dzulhijjah dan Jadwal Cuti Bersama Hari Raya Kurban

Niat Puasa Dzulhijjah digabung Senin Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ (يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ / يَوْمَ الْخَمِيْسِ) وَشَهْرِ ذِيْ الحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma yaumil istnaini (aw yaumil khamis) wa syahri Dzulhijjah sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: 

Saya niat puasa pada hari Senin (hari Kamis: jika kebetulan hari Kamis) dan puasa bulan Zulhijah,  sunnah karena Allah.

Hukum Menggabungkan Puasa Dzulhijjah dan Puasa Senin-Kamis 

Berdasarkan sejumlah keterangan menggabungkan dua ibadah sunnah seperti puasa, mandi dan seterusnya itu diperbolehkan dan tetap akan mendapatkan pahala serta keutamaan dari keduanya.

Artinya hukum menggabungkan Puasa Dzulhijjah dan Puasa Senin-Kamis adalah sah dan boleh. 

Mengutip Islami.co dari Wartakotalive, Syekh Yasin bin Isa al-Fadani, dalam kitabnya, al-Fawaid al-Janiyah menjelaskan bahwa ada beberapa ibadah yang bisa dilakukan dengan bersamaan dengan menggabungkan niatnya.

Syekh Yasin al-Fadani membagi hal ini menjadi empat bagian: 

Pertama, menggabungkan amalan yang berupa ibadah dengan hal yang tidak bernilai ibadah dalam satu kali niat, seperti meniatkan bacaan Al-Quran dalam shalat sebagai ibadah membaca Al-Quran, hal ini diperbolehkan dan tidak membatalkan shalat.

Kedua, menggabungkan amalan ibadah yang fardhu dengan ibadah yang sunnah.

Hal ini bisa bermacam-macam, terkadang sah keduanya, terkadang hanya sah salah satunya.

Penjelasan kategori kedua ini akan penulis jelaskan dalam kesempatan yang lain.

Ketiga, menggabungkan dua ibadah fardhu, seperti menggabung niat wudhu dengan mandi jinabat. Menurut Syekh Yasin al-Fadani, kedua ibadah fardhu tetap sah berdasarkan kaul yang paling sahih.

Keempat, menggabungkan niat ibadah sunnah dengan ibadah sunnah yang lain.

Syekh Yasin mencontohkan menggabungkan mandi shalat Idul Fitri dengan mandi shalat Jumat. Keduanya sama-sama sah.

Berdasarkan keterangan dari 4 kategori ini maka sah jika menggabungkan dua puasa sunnah Dzulhijjah jelang Idul Adha, baik itu puasa Dzulhijjah, Tarwiyah atau Arafah dengan puasa senin kamis.

Sesuai dengan kategori keempat yaitu menggabungkan dua sunnah puasa Senin - Kamis dengan Puasa Dzulhijjah atau lainnya.

Kita tahu bahwa puasa Senin Kamis termasuk ibadah sunnah, begitu juga dengan puasa Dzulhijjah.

Dua ibadah sunnah bisa dilakukan dan tetap akan mendapatkan pahala dan keutamaan berlipat dari kedua puasa sunnah ini, cukup dalam satu kali puasa.

Untuk itu bagi yang hendak melaksanakan ibadah puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah bisa sekaligus melaksanakan puasa sunnah Senin-Kamis jika memang bersamaan waktunya.

Akan mendapatkan keutamaan dari dua puasa sunnah secara bersamaan.

Baca juga: Bulan Dzulhijjah Tiba! Umat Islam Jalani Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah yang Penuh Keutamaan

(*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Artikel ini telah tayang di Sonora.id dan TribunSumsel.com dengan judul Niat Puasa Dzulhijjah Digabung Senin Kamis, Puasa Sunnah Jelang Idul Adha 2025/1446 H, Ini Hukumnya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved