Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Sapi Kurban Presiden Butuh 20 Orang untuk Dipindahkan Usai Disembelih di Masjid Al Ula Balikpapan

Sapi kurban bantuan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, langsung dipindahkan ke area pengulitan dan pemotongan daging di Masjid Al Hula

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
SAPI KURBAN PRESIDEN - Sekitar 20 orang panitia dikerahkan untuk memindahkan sapi Presiden RI Prabowo Subianto dari titik penyembelihan ke lokasi pengulitan dan pemotongan daging yang berjarak kurang dari 10 meter, Sabtu (07/06). (TRIBUN KALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Usai disembelih tepat pukul 08.35 WITA, sapi kurban bantuan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, langsung dipindahkan ke area pengulitan dan pemotongan daging di kompleks Masjid Jami Al Ula, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Sabtu (7/6/2025).

Pantauan TribunKaltim.co di lapangan, proses pemindahan sapi berjenis simental cross berwarna hitam yang diberi nama Madu Koro ini tidak mudah. Dengan bobot mencapai 830 kilogram, panitia kurban membutuhkan tenaga ekstra.

Sekitar 20 orang panitia dikerahkan untuk memindahkan sapi dari titik penyembelihan ke lokasi pengulitan dan pemotongan daging yang berjarak kurang dari 10 meter. Proses berjalan penuh kehati-hatian agar daging tetap terjaga kualitasnya dan tidak terkontaminasi.

“Karena bobotnya besar, kami perlu banyak orang untuk angkat. Alhamdulillah prosesnya lancar,” ujar Abdul Kadir Wero ketua panitia kurban Masjid Jami Al Ula di sela aktivitas pemotongan.

Sapi Madu Koro merupakan salah satu dari 15 hewan kurban yang disembelih di Masjid Jami Al Ula tahun ini.

Baca juga: Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid Al Ula Balikpapan, Proses Sekali Tarikan

Namun, sebagai bantuan resmi dari Presiden RI, sapi ini menjadi perhatian khusus baik dari sisi prosedur penyembelihan hingga penanganan pasca-potong.

Sebelumnya, eksekusi penyembelihan dilakukan langsung oleh tim Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Balikpapan dengan pisau khusus yang sangat tajam. Proses penyembelihan berjalan cepat, hanya dengan satu tarikan, sapi langsung tumbang.

Selanjutnya, daging hasil pemotongan akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar menggunakan sistem kupon yang dikoordinasikan oleh ketua RT setempat guna memastikan pembagian berjalan tertib dan merata. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved